Hari minggu sore aku berkunjung ke rumah adikku... tapi sesaat setelah maghrib, tiba2 kurasakan badan menggigil tanpa henti & tanpa rasa kedinginan... badanku berguncang luar biasa tapi aku usahakan utk menahannya...
Saat itu yg terlintas olehku adalah IGD RS... ngga ada yg lain...
Akhirnya, aku bersama suami & anak perempuanku langsung ke IGD RS... sesampainya di RS, langsung ditangani dgn serangkaian pemeriksaan & penanganan ~ hasilnya semua bagus...
Di saat menjalani serangkaian pemeriksaan & penanganan, anak laki2ku dtg bersama teman perempuannya...
Wajah mereka panik...
Aku masih berusaha utk membuat mereka tertawa dgn lelucon yg tiba2 terlintas gara2 ada pasien yg baru dtg & ditanya dokter akan keluhan yg dirasanya... Pasien itu menjawab, "buang2 air..."
Seketika otakku berpikir bhw ada orang yg membawa ember berisi air & air yg dibawanya dibuang olehnya...
Aku tertawa sendiri & anak2 semua bingung... kemudian aku menceritakan ulang apa yg terlintas di benakku... mereka akhirnya tertawa...
Aku bercerita sambil terengah2 menahan rasa sesak ngga bisa nafas...
Tapi itu kulakukan sbg pengalih rasa ngga nyamanku...
Malam itu aku boleh pulang krn serangkaian pemeriksaan hasilnya bagus...
Keesokan harinya rasa sesak menerpa lagi hingga kami putuskan kembali ke IGD...
Hasilnya serangkaian pemeriksaan : Hb yg rendah dibawah normal, tensi tinggi, kadar gula tinggi...
Akhirnya diputuskan utk dirawat...
Setelah bbrp hari observasi, hasilnya adalah anemia & diabetes , tapi aku punya tugas utk ke dokter kandungan...
Ok, mindset dibentuk : tandem dgn dokter utk proses kesembuhan...
Pulang dari RS utk penyesuaian kegiatan rumah... hingga waktu kembali kontrol ke dokter & cek ke dokter kandungan...
Saat pemeriksaan ke dokter kandungan, baru aku mengetahui ada miom (daging tumbuh) di rahimku... ukurannya 1,5 kali dari ukuran rahimku...
Miom itu akan terus tumbuh & dia tumbuh di dlm rahimku... bila ia diangkat, rahimku pun akan diangkat... krn ngga bisa dipisah...
Saat itu, aku berusaha menahan tangis...
Ketika sesampai di rumah, baru aku bisa menceritakan secara lengkap ke suamiku & anak laki2ku... tapi kali ini aku sdh ngga mampu menahan tangisku lagi... tangisku pecah... yg selama ini aku berusaha positif & tegar dlm segala hal, kali ini jebol pertahananku...
Aku ngga tau harus memulai dari mana...
Aku ngga tau harus berpikir positif dari mana...
Bagaimana dgn orang2 yg disekitarku ?
Aku ngga kepingin melihat mereka semua sedih...
Pelukan hangat dari suami & anak2ku serta lelucon2 yg mereka buat ~ mulai menenangkanku...
Kembali teringat lirik lagu yg pernah kudengar...
Keep your pills, save you breath, and don't ever forget...
Yup !
Aku masih mau liat matahari bersinar & tersenyum...
Aku masih mau liat alam tersenyum dgn warna-warninya...
Aku masih mau dengar merdunya kicauan burung2...
Aku masih mau merasakan kucing2 bermanja...
Aku masih mau liat orang2 di sekitarku tersenyum bahagia...
Bismillah... Biidznillah... Kun Fayyakun...
