Senin, 07 Oktober 2013

PAPA NGGA USAH REPOT

Kemarin aku jalan ke toko buku dekat rumah mencari buku prakarya.
Sesampainya di toko buku, aku melihat pemandangan yg membuatku tersenyum sendiri...

Ada anak perempuan usia +/- 5 th memegang sebuah buku anak bersama Ayahnya yg sedang mendorong kereta bayi.
Anak itu merayu minta dibelikan buku yg sedang dipegangnya pada Ayahnya.
"Ayah... Aku beli buku ini, ya... Boleh, ya ? Boleh, ya ? "
"Nanti Ayah coba tanya Ibu dulu, ya... Ibu masih di lantai bawah... Tunggu sebentar, ya... Ayah sekarang ngga bisa tanya ke Ibu karena Ayah lagi jaga kereta bayi punya adik..."
"Ayah... Ayah ngga perlu repot-repot, nanti aku yg tanya ke Ibu... Aku yg ke lantai bawah, aku yg cari Ibu..." (ia mengatakannya dengan kata-kata yg lugas)
"Tapi.... Kamu ... Sama siapa ? Tunggu aja dulu..." (tampak wajah Ayahnya yg kebingungan)
"Ayah... Ngga apa-apa... Aku bisa... Aku nanti cari Ibu... Ayah tenang aja, ngga usah repot.."

Aku hanya mampu tersenyum sendiri...
Aku melihat kematangan jiwa di anak usia balita yg mampu meyakinkan Ayahnya yg masih tampak kebingungan...
Antara melihat "anak besar" di tubuh "kecil"