Kamis, 09 Oktober 2014

PENDENGARAN

Suatu hari diceritakan bahwa ada orang yg sering tidak mau mendengar apa yg disampaikan orang lain... semaunya sendiri... hingga suatu saat... Ia didiagnosa oleh dokter terkena penyakit kanker lambung yg pengobatannya melalui kemoterapi...
Waktu berjalan & dokter menyatakan bahwa ia telah sembuh dari penyakit tsb... Masalah baru muncul... Ia tidak mendengar... Ia tidak mendengar akibat gugurnya rambut-rambut yg ada didalam telinganya...
Tetapi hikmah dari kejadian yg dialaminya, ia berubah jauh...
Ia menjadi orang yg tawadlu, sabar, rajin beribadah & mau menolong orang lain tanpa pamrih...
walaupun ia harus "membayar mahal" dgn apa yg harus ia alami...

Sabtu, 09 Agustus 2014

PENJUAL TISSUE ASONGAN

Suatu hari di lampu merah, seorang gadis kecil menjajakan barang dagangannya berupa tissue...
Melihat ia berjualan, rasa hati ingin membeli barang dagangannya agar cepat laku...

Aku berkata pada suamiku agar kita membeli barang dagangannya...
Suamiku membuka kaca jendela kendaraan kami & gadis kecil tadi mulai menjajakannya...

"Berapa harganya, nak ?"
"Satunya Rp.4.000,-"
"Kami beli 1 saja" (sambil mengeluarkan uang lima ribuan)
Ia kemudian memberikan 2 bungkus tissue...
Akhirnya kami mengganti uang lima ribuan kami dgn uang selembar sepuluh ribuan...
"Kembaliannya buat kamu"
Tidak berhenti sampai disitu, ia justru memberikan sebungkus tissue lagi kepada kami....
"Nak... Jangan... Nanti kamu rugi"
"Nggak, Pak... Ada untungnya, gopek (lima ratus)"
"Ngga usah, nak... Yg 1 ini bisa kamu jual lagi ke orang lain, agar untungmu lebih banyak..."

Pengendara motor disebelah kendaraan kami pun membujuknya...
"Udaaah... Ambil aja... Ngga usah dikembaliin..."

Gadis kecil tadi tetap bersikeras & kukuh dgn pendiriannya...
"Pak... Udah... Ini saya udah untung kok, saya ingin dagangannya cepat laku semua..."

Kami kemudian menawarkan cemilan-cemilan yg ada di kendaraan kami...
"Kalo ini, kamu mau ngga?"
"Mau, Pak... Terima kasih ya..."
Gadis itu langsung beranjak pergi sambil membawa beberapa bungkus cemilan...


( ^ , ^ )

Hal ini membuat diriku untuk mengulas peristiwa tadi...
Kami tau kami salah bahwa tidak boleh membeli barang dagangan di area lampu merah...
Tapi ia butuh uang untuk makan...
Aku teringat pesan Ayahku...
"Orang lapar, ngga butuh nasehat. Ia butuh makan"

Ya... Akhirnya aku berkesimpulan bahwa,
"Perut kosong ngga butuh otak tapi perut kosong akhirnya bisa memerintah otak untuk bertindak apapun"

-----------------------------------
cerita eva
dari tanah kembali ke tanah

Senin, 16 Juni 2014

'Nurunin Berat Badan

Suatu hari ada obrolan antara 2 orang ibu... Nita : "Jeng, gimana ya caranya nurunin berat badan ?" Ani : "Udah konsultasi ke dokter, belum ?" Nita : "Udah... katanya disuruh banyak makan buah, banyak olah raga, porsi makan dikurangi, waaaah.... masih banyak lagi deh !" Ani :"trus... ?" Nita : "ya... gitu... ribet deh". Ani : "Gimana mau kurus... wong belum-belum udah ngomel, marah, dongkol, ngambek... Tuhan aja ngga mau nurunin RahmatNYA kalo kita ngambek, dongkol, marah, ngomel, apalagi ini... cuma berat badan " Nita : "Iya, ya...."

MENJADI ORANGTUA

Menjadi orangtua itu lucu... Ketika anaknya masih kecil-kecil, anak-anak dipaksa & disuruh melakukan semua kehendak orangtua... Harus mau makan, dipilihin sekolah, dsb. Ketika orangtua sudah tua, orangtua meminta dirinya dimengerti oleh anaknya... Dirinya sudah tua, tidak bisa melakukan seperti dulu... dsb (⌒▽⌒)

Kembali padaNYA

Setelah jiwa & raga berpisah, hanya do'a dari anak yg sholeh / sholehah, amal kebajikan & ilmu yg bermanfaat yg mengiringi pergi ke haribaanNYA... Tiada guna isak tangis, sedu sedan... Tiada yg mampu mendampingi & mengiringi, entah keluarga / harta yg bertumpuk... IA telah memilih & memanggil siapa yg telah ditunjukNYA... Allohu Robbi... KepadaMU kami kan kembali... Inna Lillahi wa inna Illaihi roji'un... Allohu Akbar... Allohu Akbar... Allohu Akbar...

KAHOBANSUHENG

Ada pepatah Cina yg mengatakan "KAHOBANSUHENG", yg artinya : KA : Keluarga. HO : Rukun BAN : 10 ribu SU : Urusan HENG : Berkembang Bila diartikan secara keseluruhan,"KAHOBANSUHENG",berarti ketika keluarga rukun, banyak urusan / pekerjaan akan berkembang... Di dalam agama Islam, mengatakan bahwa "Rahmat Alloh akan turun apabila keluarga rukun". Di ayat yg lain, "Ketika kamu berserikat, AKU yg pertama akan hadir, ketika kamu bertengkar / bercerai, AKU yg paling pertama akan pergi".

BERBEDA PUN BISA SELARAS

Suatu hari ada teman yg menceritakan tentang perbedaan keyakinan (agama) dgn temannya... Perbedaan itu rupanya dikemudian hari menjadi masalah yg rumit... Yg membuat rumit adalah ketika penganut keyakinan tertentu membandingkan keyakinannya dgn keyakinan yg lain... Kemudian berimbas hingga ke media sosial... Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila tetap saling ''tepo seliro'', saling menghormati , dgn prinsip "Untukmu agamamu, untukku agamaku''...

Sabtu, 14 Juni 2014

BEKERJA LAHIR BATIN

Selama ini kita sering mendengar kata "LAHIR-BATIN" hanya sebagai bagian dari kata-kata tanpa makna...
Dan pada umumnya kata ini sering dipakai hanya pada saat bermaaf-maafan lewat tulisan menjelang puasa / Idul Fitri / momen tertentu...
Padahal bila ditelaah lebih dalam, kita akan memahami maknanya sebagai proses "pendekatan diri" dari makhluk ke Sang Pencipta.

Manusia sering merasa bahwa "Dirinya" bekerja keras & sungguh-sungguh serta apa yg diperoleh merupakan HASIL dari apa yg telah dikerjakan / "(hak) LAHIR".

Ketika manusia mulai merasa "mentok" dgn apa yg dikerjakan, barulah manusia mulai "memohon" / berdo'a ...

Bekerja secara LAHIR, hanya akan menghasilkan sesuatu yg bergerak tanpa ruh, layaknya robot. Akhirnya yg terjadi adalah keluh kesah, letih berkepanjangan, dst.

Bekerja harus dengan LAHIR & BATIN, bekerja secara fisik tapi hatinya terus berdo'a pada Alloh, memohon kebaikan, keselamatan & RidhoNYA, serta "menyerahkan" hasilnya pada Alloh membuat manusia merasa tidak akan kesulitan, dimudahkan, dilancarkan, dimakmurkan.
Karena Alloh lebih menyukai hamba-hambaNYA yg bertakarub (mendekatkan diri) padaNYA & Alloh yg akan menjamin kehidupannya serta kehidupan keluarganya di dunia & di akhirat...

Semoga kita semua digolongkan menjadi hambaNYA yg bersyukur & selalu mencari RidhoNYA... Aamiin Ya Robbal 'alamiin...

Selasa, 10 Juni 2014

MANUSIA TERPANDANG

Menjadi seseorang yg terpandang, bukan karena hartanya...
Karena harta akan habis...

Menjadi seseorang yg terpandang, bukan karena wajah nan cantik / rupawan...
Karena wajah nan cantik / rupawan akan menua & berkerut...

Menjadi seseorang yg terpandang, bukan karena jabatan / tahta yg dimiliki...
Karena jabatan / tahta akan berlalu...

Manjadi seseorang yg terpandang apabila ia memiliki ilmu & mampu berbuat baik antar sesama manusia...

Sabtu, 03 Mei 2014

PERSEPSi, CARA PANDANG & HIKMAH

Ada sepasang suami - istri yg bekerja di perusahaan besar.
Pak Bagus & Bu Ayu.
Masing-masing memiliki jabatan tinggi di perusahaan tempat mereka bekerja. Hingga suatu hari Pak Bagus jatuh sakit yg menyebabkan akhirnya ia tak dapat bekerja.
Separuh tubuh bagian bawahnya lumpuh, tapi ia masih mampu membuat tulisan-tulisan yg dapat menginspirasi banyak orang.

Pak Bagus melakukan kegiatan sehari-hari dibantu seorang asisten.
Hal ini membuat Bu Ayu semakin giat bekerja, mengingat biaya hidup ditambah membayar seorang asisten bukanlah biaya yg sedikit.
Karena kesibukan Bu Ayu, Pak Bagus merasa "cemburu" dengan aktivitas Bu Ayu...

Hingga suatu hari Pak Bagus meminta Bu Ayu untuk menemaninya...
Sekali dua kali Bu Ayu masih meminta ijin dari kantor untuk menemani suaminya, lama kelamaan hal ini membuat Bu Ayu tidak nyaman... Di satu sisi bahwa ia harus mendampingi suami, di sisi lain ia harus menghidupi kebutuhan diri & suaminya...
Hal ini akhirnya membuat Bu Ayu & Pak Bagus berbeda pendapat...
Bu Ayu berpikir realistis, bahwa apapun yg terjadi ia harus berjuang sekuat tenaga untuk menghidupi kebutuhan keluarga... Saat ini ia menjadi tumpuan tulang belakang keluarga, mencari nafkah bagi keluarga.
Pak Bagus berpikir, istri tugasnya mendampingi, melayani suaminya. Tugas & tanggung jawab sebagai Kepala Rumah Tangga adalah di suami. Istri tidak boleh capek & repot.

Apapun yg dipikir mereka berdua, tidak salah & tidak benar, semua orang memiliki persepsi pemikiran masing-masing... Istilahnya, berusaha berpikir dari 8 penjuru angin, alias "out of the box" ... Agar kita mampu berpikir secara jernih, mampu merangkum kejadian & mampu memetik hikmah dari kejadian itu...

Senin, 28 April 2014

Letakkan di tangan, bukan di hati

Ketika seseorang memiliki barang yg disayangi, letakkanlah barang itu di "tangannya" bukan di "hati"nya... Ketika barang itu sudah tidak berada ditangannya, ia tidak terbebani akibat "tidak ada"nya barang itu... Alloh memberikan anugerahNYA tanpa diminta hambaNYA, datang dari tempat yg tidak disangka-sangka, tidak ada yg bisa menahan / mempercepat waktunya... Alloh Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui... Terima kasih Ya Alloh... الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ...

Rabu, 16 April 2014

TITIK KULMINASI MANUSIA

Setiap sisi kehidupan manusia, ada di "atas" & ada pula di "bawah".... Apapun bentuknya...
Materi-kah? Perasaan-kah ? Atau yg lainnya...
Hal yg termudah sering menghinggapi rasa manusia adalah "Bosan" , "Bingung" ngga tau harus 'ngapain...
Duduk termenung... Bermalas-malasan... Menangis tanpa jelas hingga marah-marah...
Tapi ekspresi yg dikeluarkan bukannya menjadi "solusi" / jalan keluar tapi malah membuat masalah baru bagi lingkungan sekitar...

Banyak instrumen teori yg memberikan solusi jitu, ada yg berhasil ada yg ngga berhasil...
Sebenarnya bukannya ngga berhasil, tapi masih berada di "zona nyaman" rasa jenuh / rasa bosan / rasa bingung tersebut...

Bagaimana dengan orang yg telah berhasil melalui teori yg dipilih ?
Jawabannya karena orang tersebut sudah mencapai "titik nadir" / "titik terendah" dari rasa jenuh hingga ingin segera lepas dari persoalannya...

Akhirnya, semua kembali ke fokus / mind set / perasaan positif yg dimiliki seseorang...
"maukah dirinya merasa berharga ?"
"maukah dirinya merasa bahagia ?"
"maukah dirinya, kehidupannya dapat menjadi ladang kebaikan bagi orang lain yg akan membuat orang lain bahagia ."

Selasa, 25 Maret 2014

POHON KEBAHAGIAAN

Dalam menjalani proses kehidupan, Alloh SWT selalu memberikan jalan & pilihan...
Tapi, keduanya ngga ada yg sia-sia...
Seperti pohon yg tumbuh....
Kemudian pohon itu memiliki cabang... Ranting...
Cabang & ranting itu terus tumbuh menjadi banyak hingga menjadi pohon yg rimbun...
Apalagi bila pohon itu adalah pohon kebaikan, amal kebaikannya akan beranak pinak ...
Pohon itu memiliki sinar... Yg sinarnya akan menerangi sekitarnya...

EMPATI

Apakah empati itu datang ketika "harus mengalami" dulu ?
Bukankah kita diciptakan panca indera yg jumlahnya lebih dari 1 / jumlahnya sepasang yg gunanya untuk kita belajar, memahami & memiliki empati ?
Melihat, mendengar, bergerak untuk beramal & beribadah...

Kamis, 13 Maret 2014

Minggu, 09 Februari 2014

E-MAIL AYAH

"Bun... Aku menang... Lihat deh, aku jadi juara..."
"Woooow.... Kamu hebat...!!! Oke, nak... Setelah ini kita e-mail Ayah di 'surga' bahwa hari ini kamu menang & kamu memberi hadiah utk ulang tahun Ayah dgn kemenanganmu..."

*sekelumit cerita pendek tentang seorang anak yatim yg menjadi juara 1 di saat hari ulang tahun Ayahnya (bila Ayahnya masih ada di sisi mereka)

Ketika MenghadapMU

Ketika waktu telah tiba, tidak ada sesuatupun yg dapat menghentikannya...
Tubuh yg kekar, tegap, wajah rupawan, jabatan / kekuasaan tidak dapat melawannya...
Itulah kematian...
Tubuh diusung...
Tangisan & do'a menyertai hingga tubuh masuk ke liang lahat...
Apakah bumi mau menerima jasad kita ?
Apakah amal kebaikan kita akan mengurangi dosa-dosa kita ?
Apakah amal kebaikan kita akan menyinari kubur kita ?
Apakah amal kebaikan kita akan membuat kita akan terlepas dari pertanyaan malaikat ?
Apakah amal kebaikan kita akan membuat kita akan terlepas dari siksa kubur ?
Tidak seorangpun yg tahu...
Kaki melangkah meninggalkan makam...
Tinggal jasad & malaikat yg akan bercengkrama...
Semua menjadi rahasiaNYA...

Rabu, 29 Januari 2014

LiKa-LiKu KeHidUpAN

Ketika manusia menghadapi suatu masalah, ada beberapa reaksi yg mungkin akan terjadi...

Ketika ia TIDAK TAHU, maka reaksinya akan MARAH...
Ketika ia MENGETAHUI apa yg dihadapi, maka reaksinya akan KECEWA...
Ketika ia PAHAM apa yg dihadapinya, maka reaksinya akan MENERIMA, IKHLAS & MEMAHAMI...