Selasa, 19 Oktober 2021

Udah Rapi

Ketika semua orang sholat berjamaah, ada seorang anak remaja yg berdiri mondar-mandir di area penyimpanan sepatu...

Setelah para jamaah telah menyelesaikan sholat berjamaah, satu per satu ke tempat penyimpanan sepatu untuk mengambil sepatunya masing2...

Salah seorang jamaah bertanya ke anak remaja yg menjaga sepatu...

👨🏻: "Bang... ngga sholat ?"
👨🏻‍🦰 : "Udah rapi..."
👨🏻 : "tapi udah sholat belum ?"
👨🏻‍🦰 : "Udah rapi..."

Masih dalam keadaan bingung, sambil berjalan Bapak tadi bertanya kepada istrinya...

👨🏻 : "Tadi khan aku nanya ke anak itu... di saat semua orang sholat berjamaah & semua selesai, kok dia masih di situ... jadinya aku nanya, dia udah sholat apa belum... tapi dia kok jawabnya udah rapi ya ?"
🧕🏻 : "Ooo... itu artinya udah selesai... kalo digabungin antara kejadian & pertanyaan yg dijawab, itu artinya sholat jamaahnya udah selesai... itu ungkapan bahasa jadul dari bahasa orang Betawi... artinya dia belum sholat atau dia ngga ikut sholat jamaah"

Kamis, 12 Agustus 2021

TEMAN TUA

Kira2 10 tahun terakhir sebelum Nenekku wafat ~ aku selalu bertemu seorang Kakek yg datang setiap bulan ke rumah orangtuaku ...

Dulu... sebelum2nya bertemu hanya di  acara keluarga dari alm. Kakekku...

Awalnya aku mengira bahwa beliau adalah masih keluarga Kakekku...
Setelah aku bertanya tentang hubungan & silsilah keluarga Kakekku, aku baru mengetahui bahwa Kakek yg selalu datang tiap bulan ke rumah adalah sahabat dari Kakekku...

Ia sudah tua, jalannya pun sudah tertatih-tatih...
Wajahnya seperti Buya Hamka... Wajahnya selalu tersenyum...
Ia datang dgn baju koko putih, celana hitam & songkok (kopiah) hitam ...

Aku ngga pernah tau nama sebenarnya siapa, mengingat kami tidak boleh menyebut nama Kakek ...
Aku memilih menyebutnya Kakek Ungku... karena Kakek berasal dari Minang...

Bila Kakek datang, adik2 asuhku selalu bilang ada tamu buat Eyang...

Nenekku ngga pernah menerima tamu & tamu yg datang hanya Kakek Ungku...

Kakek Ungku akan bertanya kepadaku,
👴 : "Va... Emak ada ?"
(Kakek Ungku menyebut Nenekku dgn panggilan Emak)
🧕🏻 : "Ada, Kek... Sebentar ya, dipanggil dulu... Kakek masuk yuk... duduk di dalam, di luar anginnya besar, dingin..."
👴 : "Ngga usah, nak... disini aja..."

Kakek Ungku akan selalu memilih duduk di kursi kayu panjang depan rumah...

Setelah Nenekku datang, mereka akan duduk bersama di kursi panjang...
Mereka duduk, ngobrol ringan ~ hanya menanyakan kabar masing2 & keluarga masing2...

Kadang2, aku ikut duduk bersama mereka...

Kira-kira 1 jam sebelum adzan dzuhur, Kakek Ungku pamit pulang...

Hal itu terus berulang di tiap bulannya...

Aku suka bertanya kepada Kakek Ungku, mengingat beliau sudah tua, berjalan tertatih-tatih & ngga ada yg ngedampingi...
🧕🏻 : "Kek... ke sini naik apa ?"
👴 : "Naik bis, naik oplet sama naik bemo"
🧕🏻 : "Berapa kali, Kek ?"
👴 : "3 kali... dari rumah naik bemo trus disambung naik oplet ke Blok M trus baru deh naik bis..."
🧕🏻 : "Berapa lama dari rumah ke sini, Kek ?"
👴 : " 1 jam..."
🧕🏻 : "Nanti Kakek pulangnya dianter ya..."
👴 : "Ngga usah, nak... Kakek bisa..."

Beberapa bulan sebelum Nenekku wafat, aku ngga melihat Kakek Ungku datang ke rumah orangtuaku...
Aku bertanya pada Nenekku,
🧕🏻 : "Yang... kok Kakek udah lama ngga ke sini ?"
👵 : "Kakek sakit... udah susah jalan, jadinya ngga bisa ke sini lagi..."
🧕🏻 : "Eyang tau dari mana ? Kakek telpon ?"
👵 : "Anaknya yg telpon ke Papa..."

Aku berpikir...
Entah janji apa yg diucap / terbenak di hatinya Kakek Ungku ~ mengingat Kakek Ungku adalah sahabat Kakekku, yg akhirnya tiap bulan datang untuk bersilaturahim...
Tetap menjaga nama baik & kehormatan masing2 ~ bertamu dgn duduk di kursi beranda depan rumah...

Nenek & Kakek adalah teman tua dimana teman2nya banyak yg telah berpulang...

Jumat, 30 Juli 2021

HUKUMAN MASSAL

Kira2 7-8 tahun lalu, saat pengambilan raport di sekolah anakku yg perempuan ~ ia meminta maaf kepadaku sesampainya aku di sekolahnya...

👩🏻 : "Bun... maafin aku ya... nilaiku turun..."
🧕🏻 : "Ngga apa2, nak..."
👩🏻 : "tapi nilainya ditempel di kaca ruang guru..."
🧕🏻 : "Hanya punyamu aja atau punya teman2mu juga ?"
👩🏻 : "Semuanya, Bun... dari kls.1 sampe kls.3..."
🧕🏻 : "Bagus itu !"
👩🏻 : "Lho kok bagus ?"
🧕🏻 : "udah... tenang aja... sekarang tolong antar Bunda ke ruang guru & tolong siapkan kertas / buku & pulpen... trus bantu Bunda, jawab pertanyaan yg terlintas di kepala Bunda... "

Nilai anakku selalu masuk dlm 5 terbaik di kelas... mengingat usianya lbh muda 2 th dari teman2nya, aku hanya berpikir bhw ada hal yg membuatnya ngga nyaman...

Setelah sampai di depan kaca ruang guru, aku mulai menghitung semua... jumlah anak di tiap kelas, rata2 nilai kelas di tiap pelajaran, siapa guru yg mengajar di bidang studi khusus, dsb...

Setelah semua hal yg menurutku penting telah selesai, aku mengajak anakku ke kelasnya...
Aku perhatikan beberapa orangtua murid yg sedang mengambil raport...
Semuanya sama... mendapatkan laporan kenakalan / ketidakmampuan siswa di kelas ke orangtua siswa...
Otomatis ~ anak dimarahi / dihukum didepan umum... dihukum secara mental / dipermalukan secara sosial...

Kini giliran nama anakku dipanggil...
Kami menghadap Wali Kelas ber-2...
Wali Kelasnya bertanya,
👩🏻‍🦰 : "Maaf Ibu... Ibu siapanya ?"
🧕🏻 : "Saya Ibunya..."
👩🏻‍🦰 : "Yg bener, Bu ?"
👩🏻 : "Dia Ibu saya, Bu ! Apa Ibu perlu surat dari dokter utk keterangan DNA ?"
👩🏻‍🦰 : "Maaf, Bu..."
🧕🏻 : "Gini, Bu... sebelum kita bicara lbh lanjut tentang raport... saya perlu bikin kesepakatan dgn Ibu..."
👩🏻‍🦰 : "Kesepakatan apa, Bu ?"
🧕🏻 : "Kalo rata2 nilai anak2 di kelas, lebih dari 50% nilainya bagus, artinya gurunya berhasil mengajar dgn baik... tapi bila kebalikannya, rata2 nilainya lebih dari 50% nilai anak2 jelek ~ artinya gurunya gagal mengajar..."
👩🏻‍🦰 : "Baik, Bu... sepakat"
🧕🏻 : "Begini... tadi saya liat nilai anak2 semua, dari kls.10 s/d kls.12... Kebetulan ini saya catat ~ utk pelajaran2 penting ~ seperti Bahasa Indonesia & PPKN, kok rata2nya jeblok ya ? Siapa yg mengajar ? Kenapa semua anak dari kls.10 s/d kls.12 ? Apa Kepala Sekolah tau ? Ini perlu ditelaah lagi, lho... gurunya laik mengajar atau tidak... Jangan semua ditimpakan ke anak2 bhw anak2 salah... Anak2 hrs mempelajari seluruh bidang studi tapi guru hanya mampu mengajar 1 bidang studi... Raport yg saya terima hari ini, setelah selesai ditandatangani suami saya ~ saya akan minta anak saya kembalikan ke Kepala Sekolah, agar Kepala Sekolah tau kinerja guru yg berada dibawah kepemimpinannya... & hal ini sebaiknya Ibu juga sampaikan ke orangtua murid yg lain... & tolong sampaikan ke Kepala Sekolah ttg nilai murid2 yg ditempel di kaca ruang guru..."
👩🏻‍🦰 : "Baik, Bu... Maaf ya, Bu... Ini raport ananda..."
🧕🏻 : "Ada yg mau Ibu sampaikan ttg anak saya ? Saya akan tegur bila ia salah..."
👩🏻‍🦰 : "Ngga, Bu... ngga ada yg saya sampaikan... sekali lagi, maaf ya Bu..."
🧕🏻 : "Sama2 ya, Bu... Mari Bu... Selamat siang..."

Kamis, 29 Juli 2021

IYUK LUPIS

Iyuk Lupis adalah penjual kue keliling...
Ia berkeliling menjajakan kue dagangannya menggunakan sepeda tuanya...

👩‍🦱 : "Kue ~ kue ~ yuhuuuu !!!"

Suaranya akan mudah terdengar hingga 1 blok ...
Bila ia tertawa pun, suara tawanya terdengar hingga 3 rumah...

Ia berjualan dari pagi hingga siang...
Ia selalu tersenyum & raut wajahnya selalu ceria...

🧕🏻 : "Yuk, bawa kue apa aja ?"
👩‍🦱 : "Lupis, arem2, risol, rogut, gorengan..."
🧕🏻 : "saya beli lupis, trus risol, trus..."
👩‍🦱 : "Bu... ini buat si cantik, ini buat si ganteng, ini buat si Papi..."

Aku tersenyum sendiri karena ia pun memberikan julukan kepada kami...

Suatu hari ia mengeluh...
👩‍🦱 : "Pusing saya Bu... udah beberapa hari ini, jualan ngga laku sama sekali ?"
🧕🏻 : "satu kue juga ngga laku ?"
👩‍🦱 : "iya, Bu... itu dia..."

Aku berpikir keras... ada hal yg salah... karena ngga mungkin Alloh membuat sebab seperti ini kalo ada hal yg benar, pasti ada yg salah...

🧕🏻 : "Maaf, Yuk... Iyuk sholat ngga ?"
👩‍🦱 : "Ngga, Bu... kalo inget aja..."
🧕🏻 : "Ya ~ itu salahnya... wis, sholatnya jangan ditinggal... kalo Iyuk sholat, memperbaiki sholatnya, nanti Alloh memperbaiki kehidupan Iyuk..."
👩‍🦱 : "Ya, Bu..."

Beberapa bulan ia ngga jualan, tiba2 suaranya terdengar lagi...

Aku menghampiri...
🧕🏻 : "Yuk ... kemana aja ? Kok kurusan ? Diet ? Ciye... ciye... Iyuk diet..."
👩‍🦱 : "Ah, Ibu... saya sakit, Bu... semenjak terakhir kita ngobrol waktu itu, Bu... besoknya saya sakit... ngga bisa bangun... udah gitu, anak saya ngga bantuin saya, Bu... saya dibiarin, saya ngurus diri sendiri... yg ada, saya diomelin mulu... saya cuma bisa nangis... lama2 saya mikir, ini salah saya... krn saya ngga sholat... saya kapok, Bu... stlh itu saya coba utk sholat, Bu... sholat 5 waktu, tiap adzan langsung sholat... Alhamdulillah semua berasa enteng... semua berasa lbh mudah..."
🧕🏻 : "Alhamdulillah ... syukurlah..."