Kamis, 05 Desember 2013

MENGASUH ANJING

Tetangga kami memiliki 2 ekor anjing jantan yg bagus2 bulunya. Putih, bersih, bulunya mengembang.
Namanya Bruno & Ben.
Setiap hari Bruno & Ben diajak jalan2 oleh pengasuhnya, pagi & malam hari.

Awalnya, kami hanya menyaksikan ke-2 ekor anjing ini diajak jalan2 oleh pengasuhnya, hingga suatu hari kami melihat pengasuhnya ini terlihat tampak pucat pasi karena tidak mampu menangani kelincahan anjing tersebut. Yg 1 lari ke kanan, yg 1 lagi ke kiri... Maklum, untuk tinggi anjing tersebut sekitar hampir setinggi 1/2 paha orang dewasa & keaktifannya bisa (hampir) membuat pengasuhnya terseret...

Kami sedikit demi sedikit memberi ilmu bhw ketika membawa anjing utk "rekreasi" , posisi anjing di sisi sebelah kanan / kiri pengasuh / pelatih / pemilik. Akhirnya pengasuh tersebut mulai "mempraktekan" apayg kami sampaikan...

Ketika menjelang malam, kami melihat pengasuh & anjing tersebut jalan2... Tapi kami merasa senang, krn pengasuh sdh mampu " menjinakkan" Bruno & Ben...
Legaaa rasanya...

Senin, 07 Oktober 2013

PAPA NGGA USAH REPOT

Kemarin aku jalan ke toko buku dekat rumah mencari buku prakarya.
Sesampainya di toko buku, aku melihat pemandangan yg membuatku tersenyum sendiri...

Ada anak perempuan usia +/- 5 th memegang sebuah buku anak bersama Ayahnya yg sedang mendorong kereta bayi.
Anak itu merayu minta dibelikan buku yg sedang dipegangnya pada Ayahnya.
"Ayah... Aku beli buku ini, ya... Boleh, ya ? Boleh, ya ? "
"Nanti Ayah coba tanya Ibu dulu, ya... Ibu masih di lantai bawah... Tunggu sebentar, ya... Ayah sekarang ngga bisa tanya ke Ibu karena Ayah lagi jaga kereta bayi punya adik..."
"Ayah... Ayah ngga perlu repot-repot, nanti aku yg tanya ke Ibu... Aku yg ke lantai bawah, aku yg cari Ibu..." (ia mengatakannya dengan kata-kata yg lugas)
"Tapi.... Kamu ... Sama siapa ? Tunggu aja dulu..." (tampak wajah Ayahnya yg kebingungan)
"Ayah... Ngga apa-apa... Aku bisa... Aku nanti cari Ibu... Ayah tenang aja, ngga usah repot.."

Aku hanya mampu tersenyum sendiri...
Aku melihat kematangan jiwa di anak usia balita yg mampu meyakinkan Ayahnya yg masih tampak kebingungan...
Antara melihat "anak besar" di tubuh "kecil"

Senin, 16 September 2013

DZALIM

Agama mengajarkan apabila kita didzalimi orang, kita berhak untuk mempertahankan diri / diijinkan utk membalas, tapi ada hal yg lbh mulia apabila kita bersedia & ikhlas utk bersabar...

Senin, 02 September 2013

TU(H)AN & HAMBA

Di sebuah kerajaan...Terjadi percakapan antara Hamba & Tu(H)annya...
H : "Tu(H)an, boleh ini menjadi milikku ?"
T : "Ngga boleh, itu milik(K)u"
H : "Tu(H)an, kalo yg ini, boleh untukku ?"
T : "ngga boleh, itu milikku juga"
H : "kalo yg ini , boleh ?"
T : "ngga boleh juga, itu milikku"
(Mendengar ucapan Tu(H)annya, ia tertunduk lesu...)
Tak lama kemudian...Tu(H)annya berkata ...
"AKU pinjamkan ini-itu-& yg itu , seperti yg engkau ucapkan barusan kepadaku, untuk kebahagiaanmu & keluargamu, serta utk kelangsungan hidupmu"
HambaNYA pun berkata..."Terima kasih banyak Tu(H)anku yg Agung"

*introspeksi diri, bahwa kehidupan manusia hanya sebuah "pinjaman" dariNYA#ceritaeva

Minggu, 01 September 2013

DO'A TULUS

Do'a yg tulus dari seseorang merupakan suatu dukungan luar biasa tanpa yg dido'akan mengetahuinya...
Do'a yg tulus berisikan akan Rahman-Rahim Alloh...
Kata-kata dalam do'a yg tulus tidak dapat tergantikan oleh apapun...
Karena kosakata yg dimiliki manusia terbatas sehingga manusia hanya mampu untuk bersyukur & mengagungkan AsmaNYA...
Subhanalloh.... Alhamdulillah... Masya Alloh... Allohu Akbar...

SENYUM

Seorang Ibu menceritakan pengalaman hidupnya kepada saya...

"Awalnya, saya berpikir bahwa saya kepingin anak saya sempurna...
Pelajaran sempurna, sikap sempurna, dst...
Semua harus sempurna seperti yg saya mau...
Anak saya yg besar laki-laki, dan dia menuruti apa kehendak saya...
Lama-lama ketika ia dewasa (ia sudah semester akhir sekarang; ia bercerita seraya tersenyum), ia berubah, keras, sikapnya pun seperti itu terhadap saya (raut wajahnya mulai sedih)...
Anak saya yg kecil, perempuan, saya masih tetap berpikir bahwa ia harus sempurna...
Ya... Ia melakukan semua yg saya minta tapi... sikapnya kok ngga manis ya ?
Ia pun juga keras terhadap saya...
Sikap anak perempuan saya, kok ngga manis ya ?
Apa yg salah ?
Saya letih... Saya capek...
Hal ini membuat saya berpikir bahwa semua berawal dari saya...
Saya yg salah...
Saya ingin melihat senyumnya...
Rupanya senyumnya lebih berharga & lebih mahal daripada nilai sekolahnya..."

*cerita & keluhan seorang Ibu tentang anaknya
#ceritaeva

I SUPPORT YOU

I'm support you where ever you are...
I'm support you when ever you need me...
What ever it is, I'll be support you...
Coz you are my little girl...
I'll be on your side forever...

Get well soon, darl...
Daddy here for you...


*do'a & dukungan dari seorang Ayah untuk anak perempuannya yg sedang sakit Leukemia.
#ceritaeva

Jumat, 09 Agustus 2013

LIFE MUST GO ON

Dalam 2 hari ini banyak hikmah yg bisa dipetik dalam silaturahim ke keluarga...
Rasa senang ketika bertemu & berkumpul bersama keluarga...
Rasa sedih ketika harus merasa kehilangan orang yg dicintai tetapi harus tetap tegar, semangat & ceria...

Itulah hidup, apapun cerita hidup yg dijalanin ngga boleh dimasukan ke dalam hati (perasaan) & pikiran...
Agar kita tetap stabil...
Ketika kita memiliki semangat & cita-cita yg tinggi, hati (perasaan) & pikiran kita harus "connect" supaya cepat berhasil...
Kalo punya masalah, hati (perasaan) & pikiran ngga boleh "connect" supaya kita ngga larut dlm perasaan sentimentil tapi otak / pikiran tetap "berkarya"...

Ngga gampang memang, mengingat ini adalah kali pertama aku merasakan rindu yg teramat sangat semenjak Papa berpulang padaNYA...
Yg membuatku merasa nyaman adalah ini adalah perjalanan hidup. Ada masa datang & ada masa berakhir. Ada masa nyaman & ada masa ngga nyaman. Lakukan yg terbaik ketika waktu diberikan kepada kita. Don't look at the past, look for your future. You can't do nothing for your past but you still have a bunch of creation for your future. Just don't look back. Keep forward. Till the end of time.

Rabu, 31 Juli 2013

KANGENNYA SEORANG IBU

Seorang Ibu menitipkan anaknya pada sebuah yayasan sosial.
Anaknya dititipkan dari bayi (baru lahir) demi anaknya tumbuh menjadi anak yang sukses, berkehidupan yg layak & mendapat pendidikan yg baik.

Beberapa tahun kemudian, Ibu tersebut baru mengunjungi anaknya. Anaknya tidak mengenalnya. Anaknya menolaknya. Anaknya menangis tidak mau didekati... Menangis kuat.

Ibunya hanya mampu menatap dari jauh.
Ibunya mengalah demi kebahagiaan anaknya...
Ibunya hanya mampu mendo'akan yg terbaik untuk anaknya...
"semoga sukses, nak... Do'a Emak selalu untuk kamu... Maafkan Emak, ya, sayang..."


*seorang Ibu dari pinggiran wilayah Ibukota
#ceritaeva

Selasa, 18 Juni 2013

SAKIT GULA

Suatu hari Ibu Haji pergi ke pasar...
Di pasar, Bu Haji ketemu dengan tetangganya....
Tetangga : " eh Bu Haji... Apa kabar, Bu ?"
Bu Haji : " baik... "
Tetangga : "gimana Bu, semenjak Pak Haji ngga ada ?"
Bu Haji : "ngga enak... Sepi... Ngga ada teman ngobrol"
Tetangga : "emangnya Pak Haji sakit apa ?"
Bu Haji : "udah lama sakit gula... Tapi belakangan, sebelum meninggal, dokter bilang katanya sakit kanker darah..."
Tetangga : "ooo gitu... Lho kok pak Dulé yg tinggal deket pu-un (baca:pohon) asem, sakit gula juga, kakinya malah udah dibuntungin sebelah, kok ngga mati-mati ?"
Bu Haji : "yaaah... Rezeki & umurnya laki saya udah sampe segitu aje.."

Senin, 17 Juni 2013

KASIH SAYANG SEORANG IBU

Ibu mengajarkan banyak hal...
Kasih sayang...
Pengetahuan...
Kemandirian...
Kesuksesan...

Seorang Ibu, bagaikan...
Seorang guru...
Seorang dokter...
Seorang penasehat...
Seorang hakim...
Seorang pembimbing...

Pengetahuan Ibu, luar biasa...
Beliau harus menguasai banyak hal...
Urusan suami, urusan anak, urusan rumah, urusan pekerjaannya, urusan ilmu pengetahuan, bahkan terkadang harus dikuasai secara bersamaan & dalam satu waktu...
Seorang Ibu lebih sering lupa mengurus kepentingannya...

Tidak heran bila Alloh SWT memberikan "surga" padanya...
Surga dibawah telapak kaki Ibu...

Thank's Mom for everything... Love you...

Sabtu, 15 Juni 2013

KAMPUNGAN

Kata "kampungan" mengandung makna bahwa orang yg diajak bicara merupakan orang yg berasal dari daerah / desa sehingga ngga paham dengan kehidupan orang kota...
Kalo kata Tukul Arwana, "ndeso".

Kemudian menjadi suatu pertanyaan, "bagaimana dgn orang kota yg ngga paham dgn kehidupan desa ? Apakah disebut dengan "kotaan" / "orang gedongan" / bahkan apakah bisa juga bisa disebut "kampungan" ?"

Karena tidak sedikit, para jetset mania yg biasa hidup dgn bergelimpangan dgn dunia kemewahan ketika suatu saat harus menghadapi kenyataan bahwa ia harus menjalani hidup seperti masyarakat pada umumnya. Memasak, naik kendaraan umum, dsb.
Baik karena hidup di luar negeri / ketika "harus menata hidup"...

Ya, dunia berputar... Ada saat diatas & ada saat dibawah...
Tapi masih tetap menjadi pertanyaan dgn kata "kampungan" tadi...

Ada yg bisa bantu jawab ?

Jumat, 07 Juni 2013

KEBAIKAN & PAHALA

Berpulangnya seseorang keharibaanNYA , membuatku berpikir bahwa...
"Biarlah kebaikan seseorang pergi bersama dengan kebaikannya..."
"Pahala seseorang pergi bersama dengan pahala..."
"Tidak untuk dibicarakan, tidak untuk seterukan, tidak untuk diragukan..."
"Biar menjadi rahasia antara hamba dengan Sang Pencipta"

Selasa, 21 Mei 2013

BERPIKiR

Kemarin, adik dari nenekku telp, hanya ingin menceritakan mimpinya...
Eyang : " nak... Tadi malam, aku mimpi Bapakmu... Dia datang ke rumahku, tapi bukan rumahku yg ini, Bapakmu makan kacang, enaaaak sekali..."
Aku : " yang... Kacang itu makanan favorite alm.Bapak..."
Eyang : " bener, tho ? Mugi-mugi... Bapakmu diparingi surgo..."
Aku : "amiin..."

Dari percakapan itu, membuatku berpikir... "seperti apa sih kehidupan setelah mati?"
"Yg udah meninggal, lagi ngapain, ya ?"
"kalo yg di sana lagi enak-enakan, yg tanpa diminta ada semua, artinya "bekal" dari dunia udah cukup dong..."

ENGKONG

Suatu hari, Engkong ketemu cucunya...
Engkong : "Tong... Ntar kalo loe beli siomay , jangan yg siomaynya dibelakang, ye.."
Cucu : "Emang 'nape , Kong ?"
Engkong : "Kagak... Khawatir bau..."
Cucu : "bau apaan ?"
Engkong : "Bau kentut Abangnye... Pan suke ati die, kapan die mau kentut... Lagian pan kagak sopan, masa makanan ditaro dibelakang..."

( ^ , ~ )v *becandaan Engkong ke Cucunya

PUNYA NYALI

Suatu hari Ayahku berpesan kepada teman dari suamiku...
"kalo kamu punya masalah, pilihannya hanya ada 2. Kamu hadapi atau kamu kabur. Tapi bukan berhenti di situ aja... Dua-duanya harus punya nyali yg tinggi. Ketika kamu hadapi, kamu harus punya nyali yg tinggi... Kamu lari / kabur / pergi pun harus dengan nyali yg tinggi. Pilihan & keputusannya ada di tanganmu ".

Kamis, 16 Mei 2013

UNTOLD STORY

Untuk pertama kali dan terakhir kali dalam seumur hidupnya, Papa bercerita tentang kisah hidupnya secara lengkap...
Walaupun bercerita sambil meneteskan air mata, cerita itu mengalir...
Unforgotten memory...

Rabu, 15 Mei 2013

Aku bersyukur padaMU Ya Robbi

Ya Alloh Ya Robbi...
Aku bersyukur atas anugerahMU...
Ku bersyukur atas hidupku & matiku...
Engkau memberi banyak hikmah & ilmu untukku...
Engkau menghamparkan dunia untuk kami makhlukMU...
Aku memohon kepadaMU kiranya Engkau berkenan menjadikan kami makhlukMU makhluk yg taat padaMU, yg pandai bersyukur, yg selamat di dunia & selamat di akhirat...
Terima kasih Ya Alloh..

Kamis, 02 Mei 2013

WAKTU YANG BERGULIR

Tanpa terasa, waktu terus bergulir...
Saatnya untuk selalu bebenah diri...
Hari ini sudah tentu berbeda dengan kemarin, dan esok sudah tentu berbeda dengan hari ini...
Tidak ada waktu untuk menyesali yg sudah terjadi karena 1 detik yg lalu pun sudah tidak bisa diubah...
One step ahead...
Selangkah lebih maju...
Apa yg bisa kamu lakukan untuk hari ini ?
Apa yg bisa kamu lakukan 1 jam ke depan ?
Apa yg bisa kamu lakukan untuk dirimu ?
Apa yg bisa kamu lakukan untuk keluargamu ?
Apa yg bisa kamu lakukan untuk Yatim / Dhuafa / masjid , dsb ?

Apakah kamu sudah sedekah ?
Ilmu ?
Waktu ?
Tenaga ?
Sebagian harta ?

Persiapkan diri untuk saat ajal menjemput dimana manusia sudah tidak ada waktu untuk berbenah diri lagi...
Menemui Sang Khalik, Sang Kekasih Pemilik Alam Semesta...

Ya Robbi Ya Tuhanku...
Segala Puji & Syukur aku persembahkan kepadaMU Pemilik Semesta Alam...
Aku bersyukur & berterima kasih atas anugerah yg ENGKAU berikan...
Aku bermohon kepadamu Ya Robb...
Aku memohon keberkahan & keridhoanMU atas hidup & amal ibadahku, orangtuaku, alm.Bpk-Ibu mertuaku, leluhurku, keluargaku serta keturunanku hingga akhir zaman...
Kami memohon ampun atas dosa & kesalaham kami...
Kami bersujud padaMU Ya Robbana...
Kami memohon kepadaMU kiranya ENGKAU memperkenankan do'a hambaMU ini...
Ya Robbal 'alamiin...
Aamiin...

Selasa, 30 April 2013

SERVICE EXCELLENT

Service Excellent atau dalam bahasa Indonesianya adalah Pelayanan Prima / Pelayanan Sempurna, ternyata dalam dunia pekerjaan hanya sebatas "nama" aja...
Yg udah-udah, it's just "lip service" / basa-basi...

Dalam dunia pekerjaan yg berhubungan dengan Pelayanan Jasa maupun Pelayanan Sosial ataupun Pelayanan Masyarakat, pelayanan / bantuan yg diberikan kepada konsumen / masyarakat, ngga maksimal...
Konsumen / masyarakat bertanya (karena ngga ngerti / terbatas pengetahuannya) dianggap merepotkan (bahasa umumnya "recet")...
Ngga usah jauh-jauh, di sekolah aja, bila murid banyak bertanya, kebanyakan guru malas untuk menjawab, bahkan yg sering didapat adalah makian , "Diam !!! Nanya melulu ! Gitu aja ngga tau ! Cari sana sendiri jawabannya !"
Akhirnya... Murid akan berpikir, ini gurunya yg ngga tau jawabannya / malas jawabnya / apa ? Katanya disuruh pintar, nanya ngga boleh, trus kalo lebih pintar dari gurunya, disalahin lagi...

Di kantor pemerintahan yg melayani masyarakat secara langsung, cara memberitahunya cuma pake "heh... Disana !" dengan ngasih taunya 'nunjuk pake gestur / ekspresi mata / gerakan bibir. Hehehe...

Pelayanan Prima (saya lebih suka dgn, "Pelayanan Sepenuh Hati") karena memberikan bentuk pelayanan yg bukan hanya dgn ekspresi, sambutan bahagia aja, tapi "pancaran ketulusan" itu terpancar dari ekspresi, gerak tubuh / gestur, gelagat-perkataan-perbuatannya semua "klop" & orang yg disapa merasakan ketulusan itu...
Memang sih, banyak teori yg mengatakan hal "pelayanan prima", tapi bila tidak didampingi dengan "sepenuh hati", akhirnya menjadi "nama / simbol / hedonis".

Semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri untuk menjdai yg terbaik...

Senin, 29 April 2013

Berbagi Kasih, Berbagi Rasa & Berbagi Kebahagiaan

Ketika ujian SMU telah usai, anak-anak yg telah menyelesaikan ujian SMU diajak Mama berangkat ke Jogja... Diantara anak-anak tersebut, ada yg belum pernah naik pesawat...
"Chip, gua bingung nih..."
"emang 'ngapa bingung ?"
"khan kita mau ke Jogja, naik pesawat, tapi gua belum punya passport..."
"woi ! Jogja itu Indonesia, neng ! Kagak perlu pake passport ! Kalo kita mau ke luar negeri, nah~ itu baru perlu passport..."
"O... Gitu "
"ya, iya..."

Setelah 1 hari berangkat, ade' bicara padaku...
"Bun... Kangen Kakak... Nanti kalo Bunda ada kontak sama Kakak, salam ya... Bilang kalo aku kangen"
"Iya... Nanti disampein... Memangnya apa yg bikin kamu kangen sama Kakak ? Biasanya kalo ketemu suka ledek-ledekan... "
"aku kangen sama kakak karena kangen tatapan matanya... Khan aku sama kakak suka main "liat-liatan"..."

----------- salam dari ade pun aku sampein ke kakaknya... Via sms
"kak... Dapat salam dari ade', kangen katanya... Kangen tatapan matanya..."
"tsaaaaaaahhhhhh.... Melting aku. Hahahahahaha.... Kangen dipelototin, ya ? Hehehehe..."

----------- setelah siang, aku dapat kabar dari Kakak...
"Today we're being bolangers in Borobudur... Bolang, from the words that i said means Bocah Ilang... Not Bocah Petualang... We're walking around the Borobudur temples for 3 times ! Once for exploring temples & museum, twice for find Mama... Hehehehehe..."
"udah ketemu Mama belum ? Just call / miscall her..."
"udah... Ini udah otw pulang"

Ngga lama, pesan singkat masuk di telpon genggam...
"o ya Bun, ada kejadian lucu... Td kan aku beli es kelapa sama bakso, nah kelapanya diiket sm karet yg udah diputusin...nah baksonya kan lengkap, pas baksonya udah abis, aku liat ada ky kuning2 mie gt di meja... Aku pikirjatoh, mau aku cemplingin ke kuah trs aku makan, taunya itu karet... Untung belum kemakan... Tp diketawain... Eh, kata Sarah, "udah... Dimasukin dompet" hehehe..."

------------- aku sampaikan padanya bahwa Ayahnya menanyakan kabarnya, kabar Ibu & anak2 yg lain... & aku memintanya utk hub Ayahnya...
"aku ngga ada pulsa lg, Bun..."
Aku sampaikan pesan Ayahnya, "banyak uang jangan bilang ngga ada pulsa"
"kan uangnya ngga cuma buat pulsa aja... Buat oleh-oleh... Bandar pulsanya juga di Jkt... Hehehe..."

Apa pun yg dialami mereka, kebahagiaan mereka menjadi suatu pengalaman yg menyenangkan setelah " belajar sungguh-sungguh " selama beberapa bulan... Mereka berangkat ber-7 , semoga sehat & selamat dunia-akhirat... Aamiin Ya Robbal 'alamiin...
*sambil menanti cerita baru esok hari

Kamis, 25 April 2013

DARMA & KARMA

Darma artinya berbuat baik...

Karma artinya perbuatan yg akan berbalik pada dirinya...
Karma, ada yg Karma Baik...
Yg berarti bahwa apabila ia berbuat baik pada orang lain, ia akan menuai "pernuatan baik"nya...
Karma "ngga baik", artinya apabila ia berbuat buruk pada orang lain, ia akan "menuai" akibat perbuatan buruknya...

Rabu, 24 April 2013

HARTA

Kata orang dulu, apapun yg diperoleh selama di dunia ngga akan dibawa mati, kecuali amal, ilmu bermanfaat & do'a anak yg sholeh...

Kisah lainnya...
Saat sangkakala telah ditiupkan, ada 3 orang yg ditanya...
Ustadz , Dokter , Pengusaha...
Ke-3 orang tersebut ditanya oleh malaikat & masing-masing ingin segera masuk surga lebih awal...
Ustadz merasa bahwa dirinya telah berjasa membuat orang lain menjadi lebih pintar, menjadi orang sholeh, dst...
Dokter merasa bahwa dirinya telah berjasa membuat orang menjadi sehat & hidupnya lebih panjang lagi...
Pengusaha karena merasa dirinya ngga punya nilai ibadah, ia hanya diam saja...
Tetapi malaikat memutuskan bahwa Pengusaha dipersilahkan masuk surga paling awal...
Ustadz & Dokter protes...
Akhirnya malaikat menerangkan bahwa amal ibadah pengusaha lebih banyak...
Pengusaha menyisihkan uangnya untuk membangun masjid, pesantren, rumah sakit, sekolah, menyantuni anak yatim & dhuafa, dan masih banyak lagi... Sehingga tanpa pengusaha sadari bahwa dengan didirikannya masjid, pesantren, rumah sakit, sekolah, tempat bernaung serta tempat pendidikan untuk anak yatim & dhuafa berarti pengusaha juga memiliki pahala tambahan yg terus menerus yg akan mengantarkannya ke surga...

Senin, 15 April 2013

SEDEKAH

Kata para Ulama, rupanya sedekah itu terbagi menjadi 3 , yaitu :
1. Sedekah WC, maksudnya : apa yg kita makan akan berakhir di WC...
2. Sedekah WARIS, maksudnya : apa yg kita usahakan akan menjadi waris untuk anak / keturunan kita...
3. Sedekah HAKIKI, maksudnya : apa yg kita peroleh kemudian kita amalkan / berikan ke orang lain, menjadi "bekal" untuk kita di kemudian hari...

Semoga Alloh memberikan kesempatan untuk kita agar kita mampu untuk memperbanyak bersedekah Hakiki... Aamiin Ya Robbal 'alamiin...

Minggu, 14 April 2013

ROMBONGAN ANAK YATIM

Rosululloh mengatakan, "bila ingin bersama / berdampingan denganku di surga seperti jari telunjuk & jari tengah, hendaknya memuliakan anak yatim"

-------------------- ################. ------------------------

Hari ini aku mendengar cerita anak yatim yg mendapat undangan dari pejabat tinggi. Pada saat berangkat, mereka menggunakan beberapa mobil beriringan menuju "tengah kota"...
Di perjalanan, mobil - mobil tersebut diberhentikan oleh polisi, entah kesalahannya apa...
Karena didalam mobil-mobil tersebut isinya penuh dengan anak-anak yatim yg masih kecil-kecil ( usianya kurang dari 10 tahun ), anak-anak spontan membuka kaca mobil, mereka kegirangan melihat polisi berada dekat dengan mobil mereka...
Mereka semua berteriak sambil melambaikan tangan mereka, "Hai, Pak Polisi.... Dadah Pak Polisi..."
Mereka berteriak bergantian dengan wajah gembira mereka...
Pak Polisi tidak jadi menanyakan kesalahan / dokumen mobil, yg terjadi malah mobil-mobil tersebut akhirnya disuruh jalan terus...

Setelah acara undangan dari Pejabat Tinggi selesai, anak-anak berpamitan pulang...
Saat pulang, mereka terkena macet panjang... Rupanya didepan kendaraan anak-anak yatim itu ada mobil Pak Menteri... Kendaraan anak-anak yatim mundur mencari jalan alternatif lain, rupanya diikuti oleh mobil Pak Menteri berikut dengan pengawalnya...
Akhirnya, pengawal Pak Menteri berada di depan kendaraan anak-anak yatim diikuti oleh Pak Menteri & ditutup lagi oleh Pengawal yg berada di belakang Pak Menteri...
Iring-iringan tersebut terus berjalan hingga mengarah ke luar kota & langsung berpisah di perbatasan kota...
Subhanalloh.... Alloh Yang Maha Agung lagi Maha Mulia...

Alloh beserta dengan anak-anak yatim...

Jumat, 12 April 2013

MAKAN SIANG

Hari ini aku melihat seorang anak laki-laki memberi sejumlah uang pada seorang nenek pemulung yg sedang memulung plastik bekas minuman kemasan di pelataran parkir setelah sholat jum'at.
Karung plastik nenek pemulung sudah terlihat penuh dengan plastik-plastik bekas...
Setelah nenek tadi menerima uang dari anak laki-laki tersebut, nenek tersebut terlihat mengucapkan tanda terima kasih lalu nenek itu segera pergi ke warung nasi di sebelah masjid. Tampak ia sedang memesan nasi ...
Entah apa kejadian selanjutnya, yang aku tau bahwa ia sedang lapar & bergembira akan menikmati makan siangnya...

Semoga berkelimpahan berkah, rezeki, kebaikan & keselamatan untuknya, di dunia maupun di akhirat. Aamiin Ya Robbal 'alamiin...

Senin, 08 April 2013

KEBAHAGIAAN

Kebahagiaan dimulai saat ini, tidak perlu menunggu "nanti" / "sukses".

Hari ini saya ngobrol dengan dua orang yg berbeda dgn tempat yg berbeda, tanpa direncanakan kita ngobrol dgn topik yg sama... Satu orang kantoran, yg satunya penjual sayur...

Teman saya yg orang kantoran ini bercerita bahwa ia pernah bertemu dgn pedagang kambing qurban +/- 2,5 th yg lalu... Karena sering ketemu, akhirnya suka saling "berbagi cerita pendek".
Dalam pertemuan itu, teman saya ini mendapat hikmah bahwa :
1. Tiap hari tiap detik adalah hal baru.
2. Berpikir itu dengan logika. Karena biasanya, perempuan lebih sering terbawa perasaan...
3. Berpikir positif.
4. Berpikir praktis, yang penting kita tau tujuan hidup kita sendiri...

Kalo bisa dipetik dalam bahasa agama, "AKU sesuai prasangka hambaKU".

Lain halnya dengan Ibu tukang sayur...
Penampilannya, luar biasa semangat untuk menjajakan dagangannya... "mengetuk pintu" satu per satu rumah yg dilewati sambil berteriak / membunyikan klakson motornya.
Setelah belanja sayur, saya memesan telur untuk ia bawakan & ia berjanji agak siang akan ia bawakan.
Setelah agak siang, ia menepati janjinya membawa telur yg saya pesan...
Saya menyampaikan padanya, "semoga dagangannya laku semua, ya... Yg sehat, yang senang..."
Ia menjawabnya dengan senang, "aamiiin... Terima kasih ya, Bu..."
Kemudian ia mengeluh dalam bahasa Jawa halus ( lagi-lagi saya kesulitan untuk menjawabnya dengan bahasa yg sama ), kira-kira yg artinya, "waaaah, Bu... Habis ini saya mau pulang. Capek. Kesel. Mana rumah berantakan ...!"
Saya mengingatkan, "Yu... Kalo kesel, nanti rejekinya ngga mampir, lho !"
Ia diam sejenak, bingung... "memangnya gitu, Bu?"
"Ya, iya... Mana mau rejekinya mampir, wong diseneni (:dimarahin / diomelin /dijengkelin)"
"Tapi, Bu... Gimana ngga, anak saya 5, yg gede-gede udah pada kerja, yg kecil masih SMA"
"wis... Ngga usah pake tapi... Biar rejekinya datang, yg banyak..."
"gitu ya, Bu... Mana saya ditinggal mati suami, Bu..."
"wis... Tetap bersyukur, Alhamdulillahi Robbil 'alamiin..."
"ya, Bu... Terima kasih ilmunya ya, Bu..."

Sabtu, 06 April 2013

100 HARI YANG LALU

Hari ini adalah 100 hari sepeninggal Ayahku...
Teman-teman Ayah mengadakan acara pengajian 100 hari atas wafatnya Ayah...
Aku hanya mampu bersyukur, berterima kasih & berdo'a...

Perjalanan dari rumah menuju tempat pengajian merupakan hal yg membuatku mengenang kembali Ayah, saat sehat, saat sakit hingga saat-saat kepergiannya...
Ngga mudah buatku untuk menahan air mata ini turun dari kelopak mata, ditambah lagi melihat foto surat dari Ayah untuk adikku di foto profil pada telpon genggamnya... Menambah semakin cepat debit air mata ini keluar ( ^ , ~ )

Ketika sampai di tempat pengajian (pengajian ini diadakan di tempat pengajian milik Ibu, tak jauh dari rumah Ibu), tamu mulai berdatangan...
Aku melihat air mata Ibu terus berurai hingga bolak-balik Ibu menyeka matanya dengan tisu...
"waaah... Tisu ngga bakalan cukup nih", pikirku...
Aku meminta adik-adikku yg lain untuk membeli tisu dalam jumlah yg banyak...
Aku hanya mampu berdiri tak jauh dari Ibu, ngga berani dekat dengan Ibu, khawatir kami berdua akan nangis ngga berhenti...

Aku tau bahwa hari ini akan diputar film tentang Ayah, tapi ngga tau kalo film yg diputar itu adalah film tentang "rasa kangen", taunya bahwa tentang film almarhum Ayah ketika mengisi di beberapa stasiun TV.
Ketika film mulai diputar, aku mulai menggoda orang yg di sekitarku... "Mbak siiih... Bikin acara pake nangis... Ngga seru ah!"
Betul saja, tanpa diminta, air mataku tumpah...
Aku hanya berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis didalam setiap event apapun yg berhubungan dengan kepergian Ayahku... Karena aku tau bahwa itu tidak akan mengembalikan Ayahku, malah akan membuat Ayahku menjadi sedih nantinya...

Tapi, begitu isi cerita film itu ada salah satu anak asuh Ayah yg mulai berbicara, aku tak sanggup menahan air mataku karena sehari sebelum Ayah wafat, rencananya adik asuhku sedang pamit kepada keluarganya & akan dinikahkan ketika Ayah masih ada...
Esoknya, Ayah berpulang...

Di saat aku mulai merasa air mata ini menjadi deras, sepertinya aku mendengar suara Ayah... "Nak... Ngga usah nangis, Papa akan selalu berada di dekatmu..."
Seketika juga, rasa sedih & air mata itu berhenti...
Ya, sama seperti ketika Ayah masih ada... Mengajak Ayah untuk tetap berdzikir & Ayah mengikuti walaupun hanya melalui hembusan nafasnya...
Aku hanya berusaha sekuatku untuk tidak menangis / terlihat sedih di depan Ayah, aku menghapus air mataku & berusaha bersuara sewajar mungkin, membuat semangat pada hidupnya bahwa "kita masih punya Alloh". Ayah tau akan hal itu, karena kami berdua sering melaluinya bersama dengan berdzikir bersama, Ayah menyukainya...

Hikmah yg bisa diambil pada acara ini adalah Ayah menjalin silaturahim dengan banyak orang, Ayah berbuat baik dengan banyak orang & kami memetiknya, memiliki tugas untuk merawatnya...
Love you, Pa... Do'a kami selalu besertamu...

4 APRIL 2013

Tanggal 4 April 1974 merupakan hari bersejarah untuk Ayah-Ibuku...
Tapi, aku ngga sanggup untuk mengatakan "Happy 39th Anniversary, Ma..." , khawatir membuatnya bertambah sedih (walaupun Ibuku berulang kali mengatakan "hari ini ulang tahun pernikahan Mama, lho... Walaupun cuma separo" , beliau mengatakannya sambil tersenyum).

I just felt... These day ain't the same day like before...
And the most important thing is... I don't wanna see you cry, Mom...
I love you...

Kamis, 21 Maret 2013

SATU FREKWENSI

Saat bangun pagitrus mikir kerjaan setumpuk, mau ujian serta "masa kejar tayang" / dead line merupakan masa dimana otak & hati lagi ngga nyambung...
Otak merasa diburu-buru...
Hati kepingin nyaman...
Itu kalo masih berhubungan dengan diri sendiri...

Gimana dengan para Ibu / Bapak yg menghadapi anaknya yg mau ujian ?
Yg udah - udah, orangtuanya yg senewen, makin bawel, alhasil nilai anak bukannya nambah naik malah biasa-biasa aja...

Tapi, ketika orangtua merasa nyaman, anak diberi dukungan, yg terjadi malah nilainya "berkembang"...
Hal ini terjadi karena otak & hati mampu diajak bekerja sama dalam 1 frekwensi yg sama sehingga mampu memancarkan gelombang sama & mampu diterima anak dengan rasa yg nyaman pula...

Elektromagnetis, ilmu fisika, dsb / apapun namanya itu, bila disampaikan dalam keadaan baik, akan diterima yg baik juga dengan yg lain...

Semoga kita masih diberi kesempatan untuk memancarkan gelombang positif , energi positif kepada lingkungan di sekitar kita maupun diri kita, agar mampu memberikan yg terbaik pada diri & sesama...

Jumat, 15 Maret 2013

PESAN ORANG TUA DULU

Kalo kamu besar nanti...
"Belajarlah sepanjang hayat, bekerjalah sampai tua, bahagialah selamanya..."

Mungkin kalo diterjemahkan lebih dalam lagi,
"Belajarlah sepanjang hayat, berkaryalah sepanjang hayat, beramallah sepanjang hayat bahagialah selamanya..."

SURGA DI TELAPAK KAKI IBU

Untuk orang jaman sekarang, kata-kata "Surga di Telapak Kaki Ibu" mungkin hanya sebagai simbol saja, tanpa tau akan maknanya...

Pada zaman dulu, bentuk penghormatan terhadap Ibu dengan mencuci kaki Ibu dengan air hangat, ada juga dengan mencium kaki Ibu...
Dengan berjalannya waktu, bentuk penghormatan terhadap Ibu mulai berubah hanya dengan mencium tangan Ibu ...

Mencuci kaki Ibu dengan air hangat kemudian mengelap kakinya dengan kain / handuk hingga kering memberi hikmah bahwa Ibu mengurus seluruh keperluan keluarganya & ungkapan syukur , terima kasih & hormat kepada Ibu dengan mencuci kakinya untuk menghilangkan rasa penat / letihnya...
Karena seorang Ibu akan melakukan apapun untuk mendukung keperluan keluarganya, baik dalam bentuk fisik maupun batiniahnya...

Terima kasih Ibu... Tanpa Ibu, kami (anak-anak) tidak akan menjadi seperti ini...
Semoga Ibu selalu sehat, selamat & sejahtera, baik di dunia maupun di akhirat...

Jumat, 01 Maret 2013

MENGGAPAI CITA-CITA

Dulu... Ayahku bilang bahwa beliau punya cita-cita, "mati keren". He did !
Sebelum wafat, Ayahku tiap hari sedekah...
Karena di dalam sedekah, ada memperpanjang umur, menambah rezeki, diberi kesehatan, & masih banyak kebaikan yg lain (selain menambah pahala)...
Ayahku wafat adalah ketika dirinya sudah tidak bisa bersedekah lagi, dikarenakan fungsi organ tubuhnya tidak berfungsi dgn baik... But, it's the past...

Banyak pemilik perusahaan besar / para pengusaha / para pelaku usaha mengaku bahwa ia sering tertipu oleh orang lain hingga milyaran rupiah & ia tetap biasa-biasa aja, masih jalan-jalan & bahkan masih tertipu lagi ( belum lagi usaha yg rugi )...

Ketika orang melaksanakan ibadah umroh / haji, artinya ia meninggalkan usaha, meninggalkan keluarganya ( bila ia melaksanakan ibadahnya sendiri ) selama 7 hingga 44 hari, bahkan zaman dulu hingga 3 bulan.
Orang tersebut, melaksanakan ibadahnya dengan tenang, keluarga yg ditinggalkan juga tenang, bahkan merasa bahwa "hidupnya ada yg jamin".

Hal itu, membuat aku berintrospeksi, menata ulang kehidupanku, pasang niat, pasang cita-cita.
"Punya istana di surga, caranya melalui : ...... , ...... , ......" [ *rahasia ( ^ , ~ ) ]

Senin, 25 Februari 2013

SEDEKAH

Sedekah berasal dari kata "sidiq" yang artinya dapat dipercaya.
Hal ini membuat orang hendaknya mampu untuk memilah mana / orang yg tepat & dapat dipercaya.

Sebenarnya, rentangan ibadah sedekah ini pun luas & lebar...
Pertanyaannya...
Apakah hanya orang yg miskin / yg tidak mampu saja yg layak menerima sedekah ?
Mungkin ngga yg menerima itu adalah orang kaya ?
Apakah sedekah hanya dalam bentuk uang / rezeki aja ?

Banyak jawaban-jawaban yg bisa saling mendukung / membuat kita menjadi lebih mudah untuk "berbuat"...
Siapa pun pernah mengalami "kekurangan"...
Ada yg kekurangan harta, kekurangan ilmu, kekurangan iman...
Orang yg kekurangan harta, akan membutuhkan sedekah harta...
Orang yg kekurangan ilmu, akan membutuhkan sedekah ilmu...
Orang yg kekurangan iman, akan membutuhkan ilmu / hal-hal yg berkenaan dengan ilmu keagamaan & keimanan...

Bagaimana dengan anak-anak ?
Ya, anak-anak membutuhkan kasih sayang, perasaan dilindungi & diayomi...

Suatu hari, saya bertemu dgn anak dari desa...
Ketika saya menyapanya & memberikan senyuman, ternyata anak tersebut kesulitan menarik otot bibirnya untuk tersenyum, walaupun akhirnya berhasil.
Setelah itu, saya baru mulai melihat anak itu menjadi sering tersenyum...

Semoga, ajakan saya untuknya yg berawal dari sebuah senyuman, membuat dirinya menjadi bahagia, membuat dirinya menjadi sering tersenyum serta membuat dirinya untuk memberikan senyuman terindahnya kepada orang-orang di sekelilingnya...
Aamiin Ya Robbal 'alamiin...

KETIDAKSEMPURNAAN

Hari itu adalah hari rabu, sehari setelah aku pulang dari Bandung. Aku menghampiri Ayah, menanyakan kabar Ayah & mulai bercerita sebagai oleh-oleh pengalaman hal yg aku alami kemarin.

Ayah paling suka diajak ngobrol, rupanya didalam percakapan yg sering dilakukannya, Ayah banyak belajar hikmah & pengalaman hidup orang lain.

Ayah minta dipindahkan dari tempat tidur ke sofa panjang yg terletak di kamar Ayah. Saat itu, aku, adikku & sekretaris Ayahku duduk di lantai. Persis seperti santri yg sedang menanti petuah dari Ajengan.
Ayah mulai bertanya, apa yg aku lakukan & alami selama berada di Bandung...
Aku bercerita bahwa aku bertemu Tukang Parkir yg sudah renta (aku sudah mengenal tukang parkir itu kurang lebih 10 tahun), kondisinya ia tidak mendengar, tidak bisa berbicara, tidak bisa diajak berkomunikasi. Yg aku tau bahwa ia hidup sendiri, tetangganya tidak pernah tau siapa namanya & ia tinggal di mana.
Ketika Tukang Parkir itu melakukan pekerjaannya, ia hanya mengeluarkan peluit, berjalan & berdiri di tengah jalan, menghentikan kendaraan yg melintas agar dapat memberi kesempatan pada kendaraan yg baru selesai parkir.

Malam saat aku berada di Bandung & melewati tempat dimana Pak Tua itu bekerja, aku meminta supirku untuk menghentikan kendaraan . Aku mengeluarkan sejumlah uang dari saku.
Aku berusaha memanggilnya dengan melambaikan tanganku, tapi ia tidak melihatku. Saat aku memanggil Pak Tua itu, tukang parkir yg lain memperhatikanku sehingga ia menghampiriku, "gimana, Neng... Ada yg bisa dibantu ?". Aku minta tolong padanya, "punten, Kang... Minta tolong dipanggilkan Aki". Tukang parkir tadi akhirnya menggandeng tangan Pak Tua. Pak Tua terlihat kebingungan...
Aku segera memberikan uang yg telah aku siapkan tadi. Pak Tua spertinya mengucapkan terima kasih sambil mengangguk-angguk tapi kata-kata yg terucap dari mulutnya aku sama sekali tidak mengerti, akhirnya aku melanjutkan perjalanan....

Ayah mulai meneteskan air mata... Giliran ia juga bercerita...
Suatu hari, Ayah berjumpa dengan tukang parkir (sebut saja namanya Uri) yg bentuk tubuhnya tidak sama dengan orang-orang pada umumnya (salah satu lengannya panjangnya lebih panjang dari yg lain, begitu pula dgn kakinya) tingginya hanya setinggi kendaraan (mungkin juga bisa lebih rendah). Ayah melihatnya dengan khawatir krn tinggi tubuh tukang parkir bisa memungkinkan ia menjadi korban tabrakan...
Setelah bertemu, ngobrol dengannya, Ayah diundang untuk datang ke rumahnya. Ayah datang.
Ayah datang bersama beberapa orang teman Ayah.
Ayah berjumpa dengan keluarganya... Istri & anaknya.
Ayah mulai banyak bertanya tentang area tempat tinggalnya, tetangga, dsb.
Temannya Ayah mulai terusik ingin bertanya ...
"bu, kenapa sih mau dengan Bpk Uri ?" ditanya seperti itu, pasangan suami tersebut hanya tersenyum...
"Sudah menjadi rezeki saya, Pak..." jawabnya...

Semua yg berada di ruangan tersebut terdiam, tidak berani melanjutkan pertanyaan lagi...

BERPRASANGKA BAIK PADA ALLOH SWT

Orang sering kali merasa Alloh itu ngga adil, ngga mendengarkan do'a-do'anya atau ngga mengabulkan permintaannya...

Manusia sering lupa atau mungkin karena kurangnya pengetahuan atau karena tidak yakin bahwa Alloh SWT itu Maha Melihat, Maha Mengetahui, Maha Bijaksana serta Maha Adil bagi hamba-hambaNYA...

Bayangkan aja, makhlukNYA yg ada di dalam laut aja ada rezekinya...
Makhluk yg di langit juga ada rezekinya...
MakhlukNYA yg ada di dalam tanah juga ada rezekinya...
Begitu juga makhlukNYA yg ada di dalam tubuh (berupa sel, amuba, plankton, dsb) semuanya ada rezekinya...

Di dalam Al-Qur'an, Alloh berfirman, "mintalah kepadaKU, pasti akan KU beri".
Sedangkan kita ngga minta aja, Alloh selalu beri... Memberi rezeki yg ngga pernah putus...

Ketika manusia merasa "kok belum dikabulkan" do'a-do'anya, itu bukan memberi arti bahwa Alloh ngga mendengar / ngga melihat / ngga adil...
Tapi karena Alloh SWT Maha Mengetahui "SAAT YANG TERBAIK" bagi hambaNYA...
Ketika "SAAT TERBAIK" untuk hambaNYA "SUDAH SAATNYA", tidak ada satu makhluk Alloh yg mampu menahannya...

"AKU sesuai prasangka hambaKU"

SYAHADAT

Aku bersaksi bahwa tiada TUHAN selain Alloh dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh...

Minggu, 24 Februari 2013

FALSAFAH HIDUP ENGKONG

Engkong, sebutan Kakek bagi penduduk asli Jakarta, bertemu dengan temannya...

Engkong : "gua heran sama Sabeni... Gua sama Sabeni, duitnye banyakan Sabeni... Die punya kontrakan banyaaak, tapi kok idupnye kayak orang suse... Baju kayak gembel... Apapun ceritanye, idup suse kayak ape, kagak bole keliatan suse... Ntar idupnye juge suse... Percuma punya duit banyak, tapi kagak enak diliat... Kalo rapi pan artinye bisa nyenengin orang yg liat...
Ntar dido'a-in orang, idup kite jadi seneng... Nyenengin orang walaupun dari cara kite pake pakean artinya pan kite juga ude sedekah..."

DI RUANG BERSALIN

Suatu hari, jadwal proses kelahiran seorang Ibu telah dipersiapkan dengan baik di Ruang Bersalin di sebuah rumah sakit.
Pasien, Suami Pasien, Dokter serta para tenaga medis telah siap...

Dokter : "Sebelum kita mulai, mari kita sama-sama berdo'a".
Setelah selesai berdo'a, Suster bertanya pada pasien...
Suster : "mari, Bu... Ibu ikuti saya cara bernafasnya utk mempermudah proses bersalin".
Pasien : "Iya, Suster..".
Dokter : "Bapak... Apakah Bapak siap ? kalo siap, tolong support istrinya, ya..."
Suami Pasien : "Ya, saya siap".

Dokter : "Mari kita mulai..."
Suster. : "Ayo, Bu... Atur nafasnya... Huh-huh-huh... Huh-huh-huh..."
Pasien : "Huh-huh-huh... Huh-huh-huh...."
Suster. : "Bagus, Bu.... Terusin seperti itu..."
Dokter. : "Kira-kira 1 menit lagi bayinya keluar, hitungan ke-3, Ibu 'ngeden (*mengejan) ya..."
Suami Pasien : "Ayo, Ma.... Dikit lagi, kepala bayinya udah keliatan"
Pasien : "Suster, saya ngantuuuk..."
Suster : "Bu, banguuun ! Kasihan bayinya ! Ayo, Bu ! Berjuang ! Tinggal dikit lagi !"
Dokter : "siap-siap.... 1... 2... 3...."

Pasien pun mengejan, suara bayi terdengar & suara Ayah bayi terdengar... "Goooooolllll !"


KEHIDUPAN

Ada satu pertanyaan, "Kenapa sih kalo bayi lahirnya nangis ?"
Banyak versi jawaban...
Ada yg jawab, "Memang bayi kalo lahir pasti nangis, kalo nggak nangis artinya ngga sehat".
Ada lagi yg jawab, "Bayinya seneng... Mau ketemu Ibunya..."
Bahkan ada yg jawab...
"karena tau bahwa kehidupan itu susah, makanya dia nangis duluan. Kalo seneng, pasti dia bakalan ketawa...".

Apapun jawabannya... Orangtua dulu bilang bahwa kehidupan itu sulit, ngga mudah. Banyak yg harus diperjuangkan, ngga ada yg gratis. Tapi ada hal yg membuat hidup itu nyaman, yaitu tau berterima kasih & bersyukur, maka hidupnya akan mudah & nyaman...

Ya, seperti didalam QS. Al-Ashr...
"Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman & beramal sholeh. Saling nasehat-menasehati dalam kebenaran & saling nehat-menasehati dalam kesabaran".

Minggu, 17 Februari 2013

GENERASI YANG LEMAH

Dalam Al-Qur'an surat An-Nisaa ayat 9, menerangkan bahwa "kita harus khawatir meninggalkan generasi yg lemah".

Generasi yg lemah bisa ditafsirkan bermacam-macam...
Ada yg mengtakan bahwa itu adalah anak-anak, generasi penerus, keturunan yg mungkin nantinya hidupnya susah, dsb.

Ada cerita, di zaman dulu, ada orang tua Betawi menanam pohon buah yg jumlahnya banyak, ketika ditanya, ia akan menjawab, "buat cucu gua nanti". Begitu juga ketika ia menjadi tuan tanah, ketika ia ditanya kenapa memiliki lahan yg banyak serta kontrakan yg banyak, ia akan menjawab, "buat keluarga gua nanti, biar waktu gua ngga ada, idupnye kagak suse".

Beda zaman, beda area, beda cerita...
Di tanah Sumatra, hidup kakek-kakek yg terlahir bukan sebagai orang kaya. Dengan kegigihan usahanya, akhirnya ia mampu memiliki banyak perusahaan sehingga banyak orang yg bekerja padanya, memiliki banyak harta hingga uangnya "ngga berseri" alias banyak sekali jumlahnya.
Walaupun ia memiliki uang banyak, ia lebih suka pergi ke tempat ia tuju berkendara dengan taksi, alasannya membantu orang lain.
Ia memiliki rumah yg jumlahnya amat sangat banyak tetapi rumah-rumah tersebut ia sewakan semua, yg ia & keluarganya pakai hanya yg diperlukan saja, ketika ditanya mengapa ia melakukan seperti itu, jawabnya "biar bisa bantu banyak orang, banyak orang kerja, banyak orang bisa sewa rumah dengan harga murah & kalo nanti saya udah ngga ada, keluarga saya hidupnya ngga susah".

Apapun ceritanya, semua orangtua melakukan hal yg kadang tidak masuk akal, hanya menginginkan orang yg disekitarnya bahagia, yg paling utama adalah ia tidak ingin meninggalkan keturunannya menjadi susah agar pengalaman hidupnya tidak dialami anak keturunannya....

Jumat, 15 Februari 2013

IJAB & QOBUL

Apa sih arti Ijab & Qobul ?
Apa itu buat orang akad nikah aja ?

Ternyata, ngga...
Orang menyatakan Ijab, artinya orang tersebut menyatakan janji, mengutarakan isi hatinya sepenuh hati untuk menyatakan dirinya dengan sadar bahwa ia mampu untuk berkomitmen.
Qobul, artinya orang yg lain mampu menyanggupi, mengamini bahkan bersepakat bersama-sama mampu memberi dukungan sepenuhnya dalam menjalani komitmen tersebut.

Apakah bisa berkomitmen / Ijab-Qobul dengan Yang Maha Kuasa ?
Di dalam Al-Qur'an, disebutkan bahwa "mintalah kepadaKU, engkau akan AKU beri".
Jadi, ketika "hidupku matiku hanya untuk Alloh" (dalam do'a iftitah), semuanya BISA !
Pemilik saham hidup manusia MUTLAK adalah ALLOH SWT.
Pengatur hidup -matinya, pengatur lalu lintas rezekinya, dsb, hanya ALLOH SWT, Robbal 'Alamiin, Tuhan Semesta Alam...

So, let's start it...
Terima kasih Ya Alloh...
Alhamdulillahi Robbil 'alamiin...

JENGUK

Pap... Terima kasih ya, udah jenguk aku...
Don't worry Pap...
Ini cuma kecapekan akibat ngga adil sama diri sendiri, kebanyakan kegiatan...
Sebentar lagi sembuh kok...

Sekali lagi, terima kasih ya...
Love, you...

MENTARI

Mentari memberi hikmah dalam penyinarannya...
Tulus...
Menembus batas...
Tidak dipaksa tapi terasa...
Terang tapi tak menyengat membakar...
Memberi harapan bahwa esok khan datang...

KESEIMBANGAN

Segala sesuatu tidak harus dicari mana yg benar atau mana yg salah, mana yg kuat atau mana yg lemah, mana yg lebih besar atau mana yg lebih kecil, dst...
Apapun ceritanya, keduanya akan saling membutuhkan walaupun didalamnya ada kebenaran & ada kesalahan, tetapi semuanya memiliki hikmah...
Sekarang tinggal kembali ke manusia tersebut untuk mengambil hikmah, menyelaraskan & menyeimbangkan segala sesuatu yg berhubungan dengan kehidupannya...

Selamat berkarya...

Rabu, 13 Februari 2013

KEHIDUPAN ABADI

Mengusung jenazah didalam keranda bukan berarti menghantarkannya ke pemakamannya...
Mengusung jenazah didalam keranda berarti menghantarkannya menuju kehidupan yg abadi...

HATI

Melihat... Tidak harus dengan mata...
Mata hati akan melihat tanpa batas...

Mendengar... Tidak harus dengan telinga...
Hati kecil akan berbicara & mendengar dengan jelas...

Berbuat sepenuh hati untuk menggapai cinta Illahi...

WISUDA

Pap... Hari ini aku wisuda lho...
Pasti Papa bahagia...

Pap... Maaf ya, waktu Papa masih ada umur di bumi, aku belum bisa kasih liat kalo aku diwisuda...
Aku cuma baru bisa kasih ke Papa liat "Surat Ucapan Selamat" aja...
Papa ngga marah, khan ?

Memang sih, rasanya aneh bin ajaib kalo Papa & Mama ngga ada...
Papa udah di "alam lain" ...
Mama ngga siap & keingetan Papa melulu, khawatir nanti nangis binti tambah sedih...

Apapun ceritanya, terima kasih ya Pap... Udah do'a-in aku & kasih semangat buat aku...

So, Mom... Please don't cry... He is still with us. He's happy now...

Untuk suamiku tercinta & anak-anak...
Terima kasih banyak atas do'a & supportnya selama ini...
Love you.....

LANGIT MEMBARA

Langit merah membara laksana api menelan bumi...
Bagaikan amarah tiada henti...

Angin begitu kencang menghempaskan segala yang ada di bumi...
Bagaikan menghancurkan ibadah yg telah disaji...

Air turun dari langit membasahi bumi...
Bagaikan Rahmat Cinta Illahi...

Rabu, 30 Januari 2013

GERBANG NIRWANA

Beliau berdiri persis di depanku... Semburat cahaya terang berada di belakangnya... Tak lama kemudian, terlihat seperti gerbang besar terbuka yang didalamnya memancarkan sinar terang benderang... Beliau menapaki tangga memasuki ruangan didalam gerbang... Ketika beliau melewati gerbang tersebut, gerbang tersebut menutup dengan sendirinya... Bersaman dengan gerbang tertutup, kilatan sinar yang sangat terang benderang keluar memancarkan sinarnya... Gerbang telah tertutup... Beliau telah pergi... Hanya do'a yang dapat aku panjatkan sebagai tempatku bersilaturahim dengannya... Terima kasih, Pa... Selamat jalan... Selamat menikmati kehidupan yang indah dan abadi... We love you, always....

Senin, 28 Januari 2013

DEAR MY WIFE

I love you for everyday meals you cook... I love you for everypray you said... Dear my wife my love and my everything... I love you, Yang... So long ago born a lion in the forest... The lion name HOUTMAN.... [surat cinta Papa untuk Mama, yang disampaikan Dewa]

TODAY IS THE DAY

When all kindness being paid... By the tears of friends and by smile of a wife... While a Nirvana open the gate, a soul invited to enter... On this day, my Grandpa Houtman walk inside the gate and smile to every angel and follow by every wisdom... On today's event on your deepest pray, he thought he was (#loved#) still in this world... I love you, Yang.... (*sayang) [surat cinta dari Papa ke Mama, yg disampaikan oleh Dewa)

Rabu, 23 Januari 2013

Bermohon kepada Alloh SWT

Maha Suci Engkau Tiada Tuhan selainMU... Aku mohon ampun atas dosaku & aku memohon padaMu kesempurnaan amalku... Sesungguhnya Engkau Maha Mengampuni segala dosa bagi siapa yang Engkau kehendaki... Dan Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang... Ya Alloh Tuhan Yang Maha Pengampun, aku memohon ampunan dari Engkau... Ya Alloh Tuhan Yang Maha Penerima taubat, aku memohon padaMu, Engkau berkenan menerima taubatku... Ya Alloh Tuhan Yang Maha Pengasih, aku memohon kasih sayang dari Engkau... Ya Alloh Tuhan Yang Maha Pemaaf, aku memohon Engkau berkenan menerima maafku... Ya Alloh Tuhan Yang Maha Penyantun, aku memohon santunan dari Engkau... Ya Tuhanku... Aku memohon kepadaMU agar Engkau berkenan memberiku ilham agar aku tetap mensyukuri nikmatMU yang telah Engkau berikan kepadaku dan aku memohon padaMU agar Engkau berkenan memberiku kemampuan untuk bisa beribadah kepadaMU dengan baik... Ya Tuhanku... Aku memohon kepadaMU seluruh kebaikan... Aku juga berlindung kepadaMU dari seluruh keburukan... Ya Tuhanku... Aku memohon kepadaMU agar dapat dibukakan untukku dengan kebaikan, dan mohon ditutp untukku dengen kebaikan... Aku memohon padaMU Ya Tuhanku agar aku diberi kerinduan untuk bertemu denganMU tanpa kesulitan maupun hal-hal yang menyulitkan, juga tanpa fitnah yang menyesatkan... Aku memohon kepadaMU Ya Tuhanku, agar Engkau mempelihara aku dari segala keburukan karena siapa yang dipelihara dari keburukan berarti telah Engkau beri Rahmat dan itu adalah keberuntungan yang besar... Terima kasih Ya Tuhanku Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang... Aku memohon Engkau berkenan mengabulkan permohonanku... Aamiiin Ya Robbal 'alamiin...

Selasa, 22 Januari 2013

Pamit

Ayahku pamit... bukan sekedar pamit keluar rumah / berangkat berkarya... tapi "pamit" untuk selama-lamanya... "Nak... Papa pamit, ya..." Suara itu terdengar jelas di telingaku... Aku masih berpikir bahwa aku salah dengar... tapi aku masih sempat berujar dalam hati... "Eva ngga apa-apa kalo Papa pamit, tapi kasihan Mama... Tunggu dulu sampai Mama datang... Tapi maafin Eva, ya... Eva minta maaf atas semua kesalahan Eva selama ini..." Waktu berlalu... Ayahku tidak lepas dari kegiatannya menebar zakat, infaq & sedekah, walaupun dari tempat tidurnya... 3 bulan berlalu... Kondisi fisik Ayahku menurun... Fungsi organ tubuhnya mulai tampak tidak bekerja dgn baik. Fungsi ginjalnya tidak bekerja sehingga Ayah tidak dapat ke "toilet", mulai tampak terjadi pembengkakan di beberapa anggota tubuh. Karena cairan tubuhnya sudah "menyebar" ke bagian kaki, tangan, dsb. Ayah mulai tampak tidak dapat membuka mata walaupun masih ada respon darinya. Hari senin malam, aku di rumah bersama anak-anakku, mendampingi anak-anak belajar... Sepulang bekerja, suamiku menjenguk Ayah di rumah sakit. Entah apa ini yg disebut dgn kontak batin, aku tidak tau... Setelah sholat Isya & sholat sunnah, dadaku terasa berat untuk bernafas. Aku berpikir bahwa mungkin aku sudah mau "dijemput". Aku hanya mampu berdzikir & mohon ampun. Aku melihat ruangan di ruangan rumah sakit tempat Ayahku dirawat. Tak lama kemudian, aku mendengar kembali suara yg begitu jelas di telingaku... "Nak... Papa pamit, ya..." Sontak didalam hati aku langsung menjawab, "Papa... Eva minta maaf lahir batin atas kesalahan Eva selama ini, Eva berterima kasih banyak atas apa yg udah Papa kasih ke Eva selama ini... Maafin Eva ya, Pa... Kalo Eva banyak buat salah sama Papa..." Pertama kalinya aku menangis didepan anak-anak, aku sesegukan sendirian, aku dipeluk anak-anak dgn kuat... Sudah pasti mereka kaget, karena aku ngga pernah seperti itu... Setelah merasa sudah tidak sesak & sesegukan lagi, aku melanjutkan sholat sunnahku... Sebelumnya, aku berikan telpon genggamku pada anak-anak... "Nak... Kalo ada telpon dari rumah sakit, sampaikan Bunda lagi sholat". Empat hari setelah itu, Ayahku berpulang... Ibuku, suamiku, adik-adikku, serta orang-orang yg selalu berada di kegiatan sehari-hari Ayahku ikut "menghantarkan do'a" , mengiringi kepergian Ayahku... "Terima kasih, Pa... You are always in our heart. Love you..."

Family Tree Story

Hari itu merupakan jadwal ke 2 Ayahku akan menjalani kemoterapi. Sesaat sebelum kemoterapi, pihak rumah sakit melakukan serangkaian pemeriksaan pengecekan, khususnya pada selang yg tertanam di leher Ayah. Ternyata, selang yg tertanam ada yg tersumbat sehingga harus dilakukan operasi pemindahan & penanaman selang pada leher di sisi sebelah kanan... Ayah butuh support... Ayah meminta aku & suamiku untuk tidak berada jauh dari Ayah... Setelah operasi tersebut selesai, aku & suamiku berbagi tugas. Aku menemani Ayah, suamiku mengurus administrasi rumah sakit. Disaat menunggu Ayah, aku iseng bertanya tentang keluarga Ayah secara lengkap (Ayah jarang sekali bercerita tentang keluarga besar secara lengkap). Aku mendengarkan Ayah bercerita, sesekali Ayah bercerita sambil tertawa terkadang meneteskan air mata... Setelah bercerita, Ayah bertanya kepadaku mengapa aku bertanya tentang keluarga Ayah secara lengkap. Aku hanya bisa menjawab, "untuk melengkapi family tree story" . Aku menikmati momen tersebut... Karena hal itu merupakan pengalaman pertama & pengalaman terakhir untukku , Ayah bercerita tentang keluarganya, leluhurnya... "terima kasih, Pa... I miss you so much"