Kamis, 21 Maret 2013

SATU FREKWENSI

Saat bangun pagitrus mikir kerjaan setumpuk, mau ujian serta "masa kejar tayang" / dead line merupakan masa dimana otak & hati lagi ngga nyambung...
Otak merasa diburu-buru...
Hati kepingin nyaman...
Itu kalo masih berhubungan dengan diri sendiri...

Gimana dengan para Ibu / Bapak yg menghadapi anaknya yg mau ujian ?
Yg udah - udah, orangtuanya yg senewen, makin bawel, alhasil nilai anak bukannya nambah naik malah biasa-biasa aja...

Tapi, ketika orangtua merasa nyaman, anak diberi dukungan, yg terjadi malah nilainya "berkembang"...
Hal ini terjadi karena otak & hati mampu diajak bekerja sama dalam 1 frekwensi yg sama sehingga mampu memancarkan gelombang sama & mampu diterima anak dengan rasa yg nyaman pula...

Elektromagnetis, ilmu fisika, dsb / apapun namanya itu, bila disampaikan dalam keadaan baik, akan diterima yg baik juga dengan yg lain...

Semoga kita masih diberi kesempatan untuk memancarkan gelombang positif , energi positif kepada lingkungan di sekitar kita maupun diri kita, agar mampu memberikan yg terbaik pada diri & sesama...

Jumat, 15 Maret 2013

PESAN ORANG TUA DULU

Kalo kamu besar nanti...
"Belajarlah sepanjang hayat, bekerjalah sampai tua, bahagialah selamanya..."

Mungkin kalo diterjemahkan lebih dalam lagi,
"Belajarlah sepanjang hayat, berkaryalah sepanjang hayat, beramallah sepanjang hayat bahagialah selamanya..."

SURGA DI TELAPAK KAKI IBU

Untuk orang jaman sekarang, kata-kata "Surga di Telapak Kaki Ibu" mungkin hanya sebagai simbol saja, tanpa tau akan maknanya...

Pada zaman dulu, bentuk penghormatan terhadap Ibu dengan mencuci kaki Ibu dengan air hangat, ada juga dengan mencium kaki Ibu...
Dengan berjalannya waktu, bentuk penghormatan terhadap Ibu mulai berubah hanya dengan mencium tangan Ibu ...

Mencuci kaki Ibu dengan air hangat kemudian mengelap kakinya dengan kain / handuk hingga kering memberi hikmah bahwa Ibu mengurus seluruh keperluan keluarganya & ungkapan syukur , terima kasih & hormat kepada Ibu dengan mencuci kakinya untuk menghilangkan rasa penat / letihnya...
Karena seorang Ibu akan melakukan apapun untuk mendukung keperluan keluarganya, baik dalam bentuk fisik maupun batiniahnya...

Terima kasih Ibu... Tanpa Ibu, kami (anak-anak) tidak akan menjadi seperti ini...
Semoga Ibu selalu sehat, selamat & sejahtera, baik di dunia maupun di akhirat...

Jumat, 01 Maret 2013

MENGGAPAI CITA-CITA

Dulu... Ayahku bilang bahwa beliau punya cita-cita, "mati keren". He did !
Sebelum wafat, Ayahku tiap hari sedekah...
Karena di dalam sedekah, ada memperpanjang umur, menambah rezeki, diberi kesehatan, & masih banyak kebaikan yg lain (selain menambah pahala)...
Ayahku wafat adalah ketika dirinya sudah tidak bisa bersedekah lagi, dikarenakan fungsi organ tubuhnya tidak berfungsi dgn baik... But, it's the past...

Banyak pemilik perusahaan besar / para pengusaha / para pelaku usaha mengaku bahwa ia sering tertipu oleh orang lain hingga milyaran rupiah & ia tetap biasa-biasa aja, masih jalan-jalan & bahkan masih tertipu lagi ( belum lagi usaha yg rugi )...

Ketika orang melaksanakan ibadah umroh / haji, artinya ia meninggalkan usaha, meninggalkan keluarganya ( bila ia melaksanakan ibadahnya sendiri ) selama 7 hingga 44 hari, bahkan zaman dulu hingga 3 bulan.
Orang tersebut, melaksanakan ibadahnya dengan tenang, keluarga yg ditinggalkan juga tenang, bahkan merasa bahwa "hidupnya ada yg jamin".

Hal itu, membuat aku berintrospeksi, menata ulang kehidupanku, pasang niat, pasang cita-cita.
"Punya istana di surga, caranya melalui : ...... , ...... , ......" [ *rahasia ( ^ , ~ ) ]