Senin, 25 Mei 2015

AMARAH

Manusia ngga ada yg ngga pernah marah... manusiawi... naturally...
Tapi sebenarnya bagaimana manusia mampu untuk mengontrol amarahnya...

Suatu hari ada seorang anak laki2 makan sore bersama Ibu & adik laki2nya...
Anak ini aktif & kreatif sehingga untuk mengusir rasa bosan, dia mulai mengetuk-ketuk meja dgn sendok & garpunya sehingga sendoknya terpental ke belakang kepalanya...

Ibunya marah... dlm hitungan detik, sang Ibu mencubit tangan anaknya dgn amat sangat geram...

Anak laki2 itu hanya diam dgn ekspresi datar (berusaha utk tidak terlihat telah terjadi sesuatu) kemudian bangkit dari kursinya mengambil sendok yg telah jatuh... ia pun mengambil sendok bersih dari meja lain sebagai pengganti sendoknya yg telah jatuh...

Amarah sang Ibu belum reda, kembali ia mencubit anaknya dgn lbh keras lagi...
Tanpa terasa, air mata yg sudah ditahan anaknya menetes tanpa suara tangisan...
Anak itu hanya menatap tajam & dalam tanpa melakukan apapun... lamaaaa sekali... terlihat dari matanya bahwa ia sangat terluka...

Ibunya hanya santai menyelesaikan makanan yg telah datang tersedia...
Anak itu hanya mengaduk-aduk makanannya dgn berusaha memakannya sesuap demi sesuap...

Sang adik yg masih balita memperhatikan setiap kejadian...
Dilihatnya wajah sang Ibu... dilihatnya wajah sang kakak... tak lama kemudian, ia mengusap bagian atas kepala sang kakak dgn kasih sayang tanpa mengatakan apapun...
Sang kakak menoleh ke adiknya, ia tersenyum & melanjutkan makannya dgn senyuman...