Selasa, 16 Februari 2010

Perjalanan Hikmah


Pengalaman Hidup sama dengan perjalanan hikmah.
Pengalaman Hidup adalah guru berharga.
Perjalanan hikmah tidak harus dialami sendiri, tapi baik pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain dapat dipetik hikmahnya sebagai ilmu dikemudian hari.

Seorang kakek tua berusia 93 th memiliki 5 orang istri & mengayomi 300 orang yg mengalami gangguan kejiwaan di rumahnya.
Setiap hari ia membutuhkan 3 karung beras ukuran besar, 3 becak sayur utk memberi makan "keluarga"nya. Ia bukan orang yg berkantong tebal, tetapi ketika ia ditanya mengenai bagaimana caranya merawat & apa yg harus dilakukan dlm hidup (karena orang lain melihatnya kebutuhannya selalu tercukupi), jawabnya hanya "Jalani,Ikhlash & bersyukur. lainnya urusan Alloh"

Seorang lelaki dari daerah memiliki 4 orang istri & 30 anak.
Ia pun bukan dari kalangan berada.
Ketika ia ditanya bagaimana ia menafkahi keluarganya, ia hanya menjawab, "Saya hanya berusaha semampu saya; saya bersyukur setiap hari saya & keluarga masih bisa makan; & saya masih bisa menyekolahkan anak-anak saya".

Hikmah selalu berada dibelakang kejadian. Menurut kita tidak baik, tapi menurutNYA baik untuk kita...