Rabu, 27 Januari 2010

Makanan


Makanan halal artinya makanan yg baik dimakan, makanan halal & thoyyib artinya makanan yg baik & bagus utk dimakan. Sebagai contoh : sambal, bagi orang yg suka makan sambal, makanan itu halal & thoyyib; tapi bagi yg tidak suka sambal, makanan itu halal tapi tidak thoyyib, krn bikin ia sakit perut.

Orang lebih banyak tau mengenai makanan halal adalah makanan yg tidak mengandung babi (baik dari daging, lemak, minyak & turunannya) , tidak hidup didua alam , cara memperoleh & pemprosesan makanan harus baik (bukan hasil curian, bukan dari hasil pekerjaan yg bertentangan dgn norma & agama, dsb) .
Tapi banyak hal dari kejadian sehari - hari yg manusia sering lalai.

Dalam memilih daging ternak yg disembelih (ayam, sapi, kambing, domba, kerbau, bebek, angsa, dsb) yg harus diperhatikan adalah orang yg menyembelih hrs dalam keadaan sadar, ia beragama Islam & membaca Bismillah (krn kebanyakan di Rumah Penjagalan Hewan, krn banyaknya hewan yg akan disembelih & ia sudah tidak kuat lagi melihat darah, penjagal hewan akan meminum minuman keras). Bila hendak membeli daging / makanan, sebaiknya tanya apakah daging / makanan itu halal / tidak (lebih baik bila ada sertifikat halal); jika ia menjawab dgn spontan & yakin, silahkan dibeli (perhatikan juga bumbu masakan yg akan dipakai) krn penjual yg akan bertanggungjawab di dunia & di akhirat. Bila penjual makanan ragu dlm menjawab, tidak usah dibeli.
Bila di rumah, bila ada makanan / minuman yg terletak di meja makan , sebaiknya kita bertanya milik siapa makanan / minuman itu. walaupun itu hanya berupa permen & itu milik orang lain. contohnya: kita punya 1 permen yg akan kita makan setelah makan siang, tapi tanpa sepengetahuan kita permen kita diambil orang. kita pasti akan mencarinya & kita merasa tidak ikhlash. Orang yg pergi umroh / haji saja, bila menemukan sesuatu yg bukan miliknya tidak akan berani mengambil.
Bila ada undangan, hanya yg diundang yg diperkenankan datang & makan. Bila diundangan hanya tertera nama pasangan suami-istri & mau mengajak anak / siapapun, nama yg tertera diundangan harus meminta izin kpd yg mengundang. Jangan sampai kita memberikan makanan tidak halal ke dalam perut anak kita.

Makanan / minuman banyak mempengaruhi pola tingkah laku manusia.
Makanan / minuman yg memabukan akan membuat manusia sulit berpikir secara jernih, fokus & berkonsentrasi, dapat merusak organ otak & organ pencernaan, sosial-emosional manusia akan terganggu.
Makanan / minuman / kosmetik yg dibuat dari hewan & turunannya akan mempengaruhi seluruh pola tingkah laku manusia. Dalam Islam, manusia dilarang makan babi dikarenakan pola hidup babi yg tidak baik. Babi bila diberikan makanan & disebelahnya ada kotorannya, (maaf) baik makanan atau kotorannya akan dimakan. Didalam dagingnya banyak penyakit karena perbandingan jumlah darah & lemak lebih banyak lemak. sapi / kambing / binatang yg disembelih lainnya disembelih dgn membaca Bismillah agar kotoran & penyakit yg didalamnya mengalir keluar lewat darah ketika disembelih. Pola reproduksi binatang juga akan mempengaruhi, sbg contoh : ayam, bila 2 ayam jago diletakkan jadi satu dgn 1 ayam betina, ayam jago akan bertarung untuk mendapatkan ayam betina, sedangkan babi justru (maaf) akan saling "membantu" dalam bereproduksi.
Makanan / minuman yg diperoleh secara tidak baik, seperti mencuri , dsb ; akan menjadikan manusia serakah, suka mengambil barang yg bukan miliknya , dsb.

Harta yg sangat bernilai harganya adalah keluarga.
jangan sampai kita memberikan makanan yg tidak baik ke dalam perut keluarga, krn mereka adalah investasi jangka panjang di dunia & di akhirat.

Semoga bermanfaat....